Starla Pov:
Aku mendengar suara pintu terbuka kemudian kembali ditutup. Bisa ku rasakan juga ranjang kamarku yang melesak turun karna tertimpa beban berat. Dibelakang tubuhku ada tubuh seseorang yang sepertinya juga ikut berbaring, kemudian lengan kekarnya yang melesak masuk ke belahan leherku, untuk dijadikan bantalan. Satu lengan nya lagi dipakai untuk memelukku dari belakang. Aku mencium wangi parfum yang tak asing lagi bagiku, ini wangi parfum bang Leo. Wangi musk yang sangat maskulin.
Aku berbalik untuk menghadap orang itu, dan benar saja orang yang baru saja datang dan memelukku bang Leo, Di keadaan ruangan kamarku yang gelap ini pun aku masih bisa melihat wajah tampannya. Tersenyum perlahan tanganku terulur mengusap rahang tegasnya.
"Bobok lagi sayang," ucap bang Leo, sambil terus mengelus kepalaku lembut.
"Abang kenapa pulangnya malem banget."
"Tadi abang banyak banget kerjaannya. Udah sekarang bobok lagi ya Starnya."
"Abang juga mau bobok." lanjut bang Leo.
"Iya bang," ujarku masuk kedalam pelukan lelaki kesayanganku itu. Abang membalas pelukanku erat. Lelaki itu berkali-kali menciumi puncak kepalaku sayang.
Aku dan saudaraku yang lain memang sering tidur bersama. Virga dan aku dilarang tidur dikamar yang sama saat kami mulai memasuki umur 10 tahun.
__________
Saat membuka mata, yang kulihat pertama kali adalah wajah tenang bang Leo yang sedang terlelap. Melongok jam yang tertempel didinding ternyata sekarang masih jam 04:35 pagi. Aku melepas pelukan bang Leo pada tubuhku pelan-pelan, Dan berhasil tidur lelaki itu tidak terusik sedikitpun. Turun dari ranjangku, aku masuk ke kamar mandi di dalam kamarku untuk mandi dan bersiap-siap berangkat sekolah.
Setelah selesai bersiap-siap aku membangunkan abang untuk segera mandi dan sarapan bersama, lelaki itu juga sepertinya nanti akan bekerja.
"Bang bangun yuk,"ujarku mengguncang pelan badan bang Leo.
"Eeeuuugggg" Bang Leo melenguh.
"Jam berapa sayang," ujarnya dengan suara serak.
"Jam 5 pagi abang. Abang bangun dulu ya...terus mandi habis itu kita sarapan bersama." ujarku.
"Iya sayang," ujarnya mengecup dahiku, kemudian beranjak keluar dari kamarku. Mungkin abang akan mandi dikamarnya.
__________
Aku baru saja sampai disekolah dan langsung duduk dibangku ku. Bel sekolah belum berbunyi. Di sampingku ada gadis yang duduk sebangku denganku, wajah gadis itu ditenggelamkan diatas lipatan tangan, sepertinya dia tertidur. Aku akan membuat sedikit pergerakan agar gadis itu tidak terbangun.
"Starla!" Tiga gadis cantik itu menghampiri mejaku, Mona,Elsa dan Vega.
"Sttttt... Jangan kenceng-kenceng nanti Aura bangun," Ujarku sambil melirik Aura, takut-takut gadis itu terbangun dari tidurnya, tapi dia sepertinya masih tenang saja tanpa pergerakan.
Kembali melirik mereka aku bertanya "Iya ada apa ya?"
"Lo kenapa pulang duluan kemaren," tanya Mona.
"I-itu kemarin aku disuruh mommy cepet-cepet pulang, ada urusan dirumah," ujarku gugup.
"Oh gitu btw thank's ya kemaren udah bayarin belanjaan kita."