Hari ini Starla izin tidak masuk sekolah setelah gadis itu demam kemarin.
Starla hanya berbaring dikamar karna dilarang melakukan kegiatan apapun oleh Opah dan saudara-saudara nya. Opahnya bilang Mommy dan Daddy Starla akan menjenguk Starla, sekarang mereka dalam perjalanan pulang.
Cuaca hari ini mendung dengan dihiasi rintik-rintik hujan. Starla berjalan kearah balkon kamarnya. Gadis itu menyandarkan tangannya dibalkon dengan mata terpejam menikmati angin pagi dihiasi beberapa rintik hujan yang jatuh menimpa wajahnya.
Satu jam yang lalu opahnya datang ke kamarnya untuk memeriksa keadaannya. Demam Starla sebenarnya sudah turun sejak subuh, tadi hanya saja opahnya yang terlalu protektif memeriksa keadaannya setiap jam.
Pintu terbuka. Starla masih terdiam di balkon dengan mata terpejam. Starla yakin pasti yang datang opahnya, lelaki itu pasti hendak memeriksa keadaan Starla lagi.
Seseorang membalikan tubuhnya, Starla spontan membuka matanya. Ternyata bukan opahnya yang datang, ternyata daddynya lah yang datang mengunjungi kamarnya.
Starla tersenyum ke arah lelaki itu. Pasti Daddynya baru saja sampai. Starla senang orang tuanya pulang setelah sebulan lebih meninggalkannya untuk urusan pekerjaan.
Lelaki itu mengusap wajah Starla yang basah karna rintik hujan tadi, kemudian lelaki itu memeluk Starla.
"Daddy baru pulang?" tanya Starla. Dibalas deheman oleh Jericho.
"Kenapa hujan-hujanan Hmm..?"
"Star cuma mau nikmatin udaranya Dad."
"Daddy dengar Starla sedang sakit, kenapa malah hujan-hujanan? Star mau Daddy berhentikan sekolahnya, Biar Starla homeschooling?"
Starla mencebikan bibirnya, terlihat lucu dimata Jericho.
"Star udah mendingan Dad, udah gakpapa~" ujar Starla merengek. Gadis mungil itu mengeratkan pelukan pada tubuh kekar Daddynya.
Jericho menggela nafasnya, kemudian lelaki itu tiba-tiba saja melepaskan pelukan mereka. Memegang bagian belakang punggung dan bagian belakang lutut Starla. Jericho dengan cepat menggendong Starla ala bridal style. Membuat gadis itu terkejut.
"Dad!" ucap Starla memekik tertahan. Namun tak diharaukan oleh lelaki itu.
"Starla bandel. Tidak bisa dibilangi oleh Daddy."
Lelaki itu menaruh tubuh Starla di ranjang, mengecek suhu tubuh Starla.
"Istirahat," ucap lelaki itu mengelus lembut surai hitam Starla.
Jericho menari kursi belajar Starla ke pinggir ranjang untuk didudukinya.
"Daddy temani, Star bobok."
Starla tersenyum sambil mengangguk. Gadis itu mengambil lengan Jericho yang digunakan lelaki itu untuk mengelus kepalanya, kemudian menaruh lengan itu di depan bibirnya untuk dia kecup.
"Love you Dad."
Jericho tersenyum kecil.
"Love you too Baby."
____________
Starla melenguh dalam tidurnya, saat seseorang terus mengecup seluruh wajahnya. wajahnya basah sekarang.
"Eeuuugggg" lenguh Starla sambil mendorong tubuh itu.
"Bangun," bisik orang itu ditelinga Starla. Kemudian melanjutkan mengecup wajah Starla.
Starla membuka matanya kesal.
"Virgaaa!" pekik Starla kesal.
Virga terkekeh. Pemuda itu kembali memajukan wajahnya seperti akan mencium Starla lagi, yang buru-buru Starla tahan.
"Jangan cium-cium lagi!" ucap Starla yang sekarang sudah dalam posisi terduduk. Gadis itu berkacak pinggang sambil melotot.
"Hehe bangun makanya."
"Iya. Star mandi dulu," ucap gadis itu bangkit dari kasurnya.
"Udah mendingan Star?" tanya Virga.
"Udah ko Ga," ucap gadis itu berjalan ke arah kamar mandi.
____________
Seluruh anggota keluarga Madison sekarang tengah berkumpul di ruang keluarga.
Sudah sebulan sejak jericho tes Dna. Dan sekarang hasil tes Dna itu sudah keluar.
"Silahkan dibaca Mah," suruh Luna kepada Carina. Carina membuka hasil tes Dna itu. Kemudian Carina tersenyum puas.
"Hasil tes Dna Jericho dan Mina 99,99% cocok!" ucap Carina lantang.
Saat itu juga air mata Starla menetes. Ternyata selama 16 tahun hidupnya, yang dirinya anggap keluarga dan orang-orang tersayangnya sebenarnya hanyalah orang asing.
Virga mengelus punggung Starla menenangkan.
"Saya akan membaca hasil Dna Jericho dan Starla," lanjut Carina.
"Hasil Dna Jericho dan Starla adalah 8%. Tidak ada kecocokan diantara keduanya."
Pandangan Starla beralih ke arah Mina yang sekarang tengah berlari ke arah Jericho dan Luna, gadis itu memeluk kedua pasangan suami istri itu sambil menangis, Mina tampak terlihat sangat bahagia.
Leo mengepalkan tangannya. Kemudian lelaki itu bangkit meninggalkan tempat itu dengan emosi meluap-luap.
Virga memeluk Starla wajah pemuda itu memerah, terlihat emosi, sementara Mars masih kalem saja namun pandangan lelaki itu tak teralihkan sedikitpun dari Starla. Aster mengurut batang hidungnya tampak terlihat kurang baik.
____________
Malam ini Starla meminta kepada yang lain untuk tidur sendirian. Seluruh tubuh Starla tertutup selimut. Gadis itu sedang menangis dibawah selimutnya.
Kamarnya kedap suara membuat siapapun tak dapat mendengar suara tangisannya. Starla ingin merenungi semuanya, yang terjadi dalam hidupnya, yang masih belum dirinya percaya, yang dalam waktu sekejap membuatnya hancur.