Mungkin memang semesta lagi gak berpihak sama kamu sekarang. Tapi someday kamu bakal dapetin itu. Pasti.
—————
Suasana di dalam mobih hening. Hanya di isi deru nafas masing-masing. Starla merasakan kantuk mulai menyerang, gadis itu beberapa kali menguap.
"Kita mau ke mana papah?" tanya Starla penasaran sepertinya sejak tadi tidak sampai-sampai.
"Starla tidur saja dulu. Nanti kalau sudah sampai papah bangunin." suruh Alpha.
Starla mengangguk. Gadis itu memejamkan matanya. Tidak lama dengkuran halus keluar dari bibir mungilnya.
Alpha mengelus lembut kepala Starla. Ponakan tersayangnya. Bahkan Alpha lebih menyayangi Starla ketimbang anak-anaknya sendiri. Gadis itu lugu dan manja membuat Alpha dan Jericho yang kaku jadi luluh. Tingkah lakunya sejak kecil selalu bisa membuat orang-orang di sekitarnya tertawa. Dia mampu memikat dengan tingkah lucunya.
Namun kabar beberapa akhir belakangan ini dan juga berita tentang kematian ibunya karena Starla membuatnya bersedih. Dua tahun Alpha memilih pindah ke amerika ternyata sifat ponakan sekaligus anak kesayangannya ini telah berbeda karena kedatangan anak kandung Luna dan Jericho.
Sora menyayangi Starla. Wanita itu ingin mempunyai anak perempuan. Namun karena waktu terakhir malahirkan Elio, Sora sedang mengalami penyakit hipertensi membuat wanita itu di beri pilihan oleh dokter. Tidak hamil lagi atau hamil lagi tapi dengan resiko anaknya lahir dalam keadaan tidak sempurna atau cacat. Alpha jelas melarang. Akhirnya peranakan Sora diangkat. Wanita itu tidak bisa punya anak lagi.
Sora iri melihat Luna bisa mempunyai anak perempuan. Dia juga ingin punya anak perempuan. Dia mulai memikat hati Starla agar Starla lebih menganggap Sora sebagai ibu kandungnya di banding Luna. Sora ingin memonopoli Starla hanya untuk dirinya seorang. Namun gadis kecil itu memperlakukan Mereka sama.
Alpha tidak ingin Luna dan Sora saling bersaing lagi karena Starla. Makanya saat ini Alpha sedang mencoba menjauhkan Sora sejauh-jauhnya dari Starla. Walau Luna telah punya Mina tapi tidak menutup kemungkinan dia iri jika Starla masih dekat dengan Sora. Jadi Alpha harap mareka akur karena Mina. Toh Starla kini bukan keponakan kandungnya lagi.
Alpha menghentikan mobilnya di pemukiman kecil. Lelaki itu mengguncangkan tubuh Starla, membuat gadis itu melenguh.
"Bangun Star." ucapnya membangunkan.
Starla melongok ke luar. "Ini tempat apa papah." tanyanya pada Alpha.
"Starla turun dulu sebentar ya. Papah mau ambil uang sebentar. Tempat kostnya sudah dekat ko di sekitar sini." ucapnya membual.
Starla menatap takut ke arah luar jendela. Terdapat pohon besar-besar juga rerumputan rimbun di sekitar sana.
"Ayo Star lebih cepat lebih baik."
Starla menangguk walau keberatan.
"Tunggu disini sebentar ya." suruh Alpha.
"Iya papah."
Starla memeluk tubuhnya sendiri saat merasa hawa disana semakin dingin. Gadis itu memasukan lengannya ke saku jaketnya. Dengan setia menunggu kedatangan Alpha.