(7)

9.3K 482 12
                                    

Mulut bergincu merah itu tak henti-hentinya berdecak kagum memandang pesawat tempur. Ralat, kursi penumpang pesawat eksekutif.

"Aku tak menyangka ini bagus dan mewah sekali," ujarnya duduk dengan santai mengambil kursi secara acak.

"Hei bitch!" seru seorang pria dengan suara maskulin dan aksen British yang kental.

"Hai bastard!" jawabnya dengan santai. Dia pikir pria itu bisa berucap semena-mena seperti itu? Dia juga bisa.

"Apa?!" sentak pria British itu marah.

"You called me bitch. That's why, I called you bastard! Understand?!" ujarnya dengan bahasa Inggris acak adul.

"Heiii.. Sabrina Bachsin. Kita bertemu lagi setelah berbulan-bulan tak bertemu. Dan wow, lihat penampilanmu sangat berbeda saat kau mengejar-ngejar Patrick," ujar salah satu temannya.

"Oh ya? Siapa Patrick? Apa temannya Spongebob. And sorry, aku tak ingin berurusan dengan kalian okey. So, stay calm dan duduklah dengan tenang," ujarnya elegan.

Dia menatap sekilas Patrick, pria British yang dimaksud. Dia mengingat wajah itu. Wajah bajingan yang sok jual mahal dengannya.

Sabrina dulu mungkin mengejar-ngejar dirinya. Tapi yang sekarang dia tak sudi mengejar-ngejar pria itu.

Karena dia tak memiliki ketertarikan sedikitpun pada manusia. Sebab dia adalah KUCING.

"Kau mengambil kursiku," ujar pria itu masih dengan wajah datarnya.

TBC

SEXY CAT TRANSMIGRATION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang