SEXY CAT TRANSMIGRATION (END)

(69)

Beneran gak ada yang protes sad end? Wkwk

Seorang wanita menutup novel dengan raut wajah sulit dijelaskan. Ia seakan belum puas dengan akhir cerita itu.

"Demi Tuhan! Ini adalah cerita terabsurd yang pernah kubaca, honey," kekehnya seraya mengelus rambut pria di pangkuannya.

Pria itu ikut terkekeh. Kepalanya terus diusap-usapkan ke paha istrinya yang lembut bagai gulali, "Well, tapi aku suka dengan tokoh pria dalam cerita itu," ujar pria itu misterius.

"Siapa?"

"Siapa lagi kalau bukan Patrick."

"Oh my god! Apa yang kau sukai? Dia sosok yang sangat menyebalkan. Bahkan jika ada di dunia nyata aku sangat ingin mencabik-cabiknya," ujarnya memperlihatkan kuku panjangnya yang cantik.

Pria itu terkekeh geli, "Tapi, dari pria itu banyak pelajaran yang kita ambil, honey."

"Apa?"

"Jangan tergiur dengan kucing!"

Wanita itu sontak memukul kecil lengan pria itu.

"Pelajaran macam apa itu?"

"I'm just kidding. Gimme kiss honey.. bibirku kering terus tertawa."

Pria itu terduduk di samping istrinya. Menangkupkan wajah cantik jelita bak bidadari surga. Dia tidak sedang bercanda. Really. Dia benar-benar sudah gila mencintai wanita itu. Tak ada wanita yang menandingi cinta pertama dan terakhirnya, pencuri hatinya, pencuri hidupnya.

Menyatukan bibir keduanya mesra. Merengkuh tubuh mereka dalam kehangatan malam yang tiba-tiba berubah menjadi panas.

"I love you so much.. Debora Franklin."

"I love you too Benjamin Patrick Franklin."

BENAR-BENAR TAMAT

LIFE ISN'T FAIRYTALE. THIS IS REAL FUCKING LIFE! - author