SEXY CAT TRANSMIGRATION (END)

(54)

Debora menelan ludahnya kasar. Pria itu mengajaknya untuk fitting baju pengantin. Bagaimana bisa hal itu diputuskannya sendiri?

"Kenapa kau tak bilang padaku?"

"Tak perlu bilang juga. Akhirnya, kita juga akan berdiri disini."

Debora menghela nafas pelan, "Memangnya aku mau menikah denganmu?"

Pria itu menatapnya tajam, "Apa maksudmu? Ini sudah kesepakatan kita. Kau mendapatkan kucingmu dan aku mendapatkan apa yang ku mau."

"Benar juga," gumamnya tak ambil pusing.

Dia merasa lebih tenang saat saudara kembarnya mengatakan ia tahu dimana tubuhnya. Sehingga, ia tak perlu repot-repot mencarinya lagi. Karena nantinya Sabrina yang asli akan mengambil alih tubuh ini.

"Pilihlah yang kau mau."

"Bagaimana jika gaun ini?" ujar Debora menunjuk gaun putih dengan belahan dada rendah. Ia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Tidak."

"Why?"

"Belahan dadamu akan terlihat. Kau ingin aku meremasnya di depan orang banyak?"

"Dasar pria mesum!"

Pria itu tersenyum miring.

"Ini saja." Pilihnya jatuh pada gaun pengantin tertutup.

"Aku tak mau. Tak akan ada yang bisa melihat tubuh seksiku."

"Well, siapa yang akan menjadi suamimu? Orang-orang atau aku? Aku berhak atasmu."

Debora berdecih pria itu belum menjadi suami saja sudah posesif. Bagaimana nanti Sabrina menikah dengan orang ini?

"Aku ingin kelihatan seksi."

"Kau seksi memakai apapun itu. Pilih ini saja."

"Tak mau."

"Menurutlah!"

"Apasih! Kau tadi yang menawariku memilih."

TBC