SEXY CAT TRANSMIGRATION (END)

(52)

Debora menjambak rambutnya frustasi. Ia belum mendapatkan jawaban apapun dari saudara kembarnya itu. Sulit sekali meyakinkan kucing yang keras kepala.

"Aku benar-benar Debora sialan!" geramnya ingin sekali mencekik kucing itu sampai mati.

"Itu tak mungkin."

"Kau ingat tanggal lahir kita? 18 Mei 1998. Ibu kita mati karena tenggelam di sumur. Dan kau! Kau suka sekali makan ikan salmon mentah. Kau suka dengan John tapi ia tak menyukai—"

"Cukup!" kucing itu tak ingin mengingatnya lagi.

"Fine! Aku percaya denganmu. Tapi bagaimana bisa kau terjebak di dalam tubuh wanita ini? Itu sangat-sangat tak masuk akal."

"Itulah masalahnya. Aku tak tahu bagaimana bisa. Hanya Dewa Kucing yang tahu semuanya," ujarnya sedih.

Kucing menghela nafasnya pelan. Ini merupakan fenomena paling aneh sepanjang ia bernafas.

"Jadi kau ingin apa?"

"Aku harus kembali ke tubuh asliku. Debora kucing lembut yang cantik. Aku sangat sangat merindukannya. Kau pasti tahu kan dimana dia?"

"Aku tahu. Tapi..."

"Tapi apa?"

"Honey, sudah selesai?" ujar Patrick dengan suara menginterupsi.

TBC