(62)

2.8K 184 0
                                    

Debora mengelus lembut bulu kucing di pangkuannya. Seraya mendengarkan cerita menyedihkan dari pria di depannya. Tumben-tumbennya pria itu mau terbuka dengannya.

"Aku.. tak tahu harus bersikap apa. Ayah yang kuanggap selama ini pahlawan tega bercinta dengan jalang disaat Ibuku sedang kritis."

Patrick menatap matanya pilu. Tatapan yang mengisyaratkan kesakitan yang mendalam. Sebagai wanita tentunya Debora ikut terpukul mendengarnya. Dasar ayah dan anak sama saja! Sama-sama otak selangkangan!

Eitts! Tapi ini beda kasus.

"Ayahku yang ku jadikan teladan tidaklah seperti apa yang kupikirkan."

Debora terdiam tak bisa merespon apapun. Ia mengerti perasaan pria itu. Kesedihan yang mendalam sedalam palung mariana. Pria itu sudah seharusnya butuh sofa untuk bersandar. Maksudnya, bahu untuk bersandar.

Debora merentangkan kedua tangannya. Mengisyaratkan pelukan. Berusaha menghibur pria keji yang lunglai. Kucing itu pun turun dari pangkuannya.

Pria itu segera menghamburkan pelukannya erat. Menghirup dalam-dalam tengkuk lehernya yang putih dan mulus.

"Aku menyayangimu Debora. Sungguh! Aku sangat-sangat mencintaimu."

Tubuh Debora menegang mendengarnya. Apa ia tak salah dengar? Pria itu mencintainya?

TBC

SEXY CAT TRANSMIGRATION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang