SEXY CAT TRANSMIGRATION (END)

(37)

"Apa kau bisa melepas tanganmu tuan Patrick Star?" geramnya tertahan.

Dia sedikit melirik pria yang menjadi klien Patrick. Ada sekitar 3 orang klien yang menatap mereka berdua canggung.

Yang benar saja! Seorang Debora diajak ke meeting hanya untuk dijadikan pengganti boneka? Ia kira akan diajak mencari kucing Debora bersama. Ternyata malah diajak ke tempat terkutuk.

Debora semakin kepanasan ketika pria itu malah mempererat rangkulan di pinggangnya.

"Apa kau tuli tolol?" bisiknya sarkas.

Pria itu menatapnya sekejab. Tersenyum manis. Hell! Sejak kapan pria itu manis?

Dasar pria bermuka dua, gerutunya dalam hati.

Dan yang paling menyebalkan, dia tak digubris sama sekali.

Debora sesekali tersenyum masam saat mendengar seseorang memujinya cantik. 

Asal kau tahu aku meminjam tubuh seseorang, batinnya.

"Terimakasih atas pujiannya. Apakah kalian tak memuji Tuan Patrick? Dia tampan bukan?" ujarnya seraya mengelus rahang pria itu lembut.

Patrick terkekeh geli,"Benarkah?"

Ketiga klien itu hanya tertawa kecil.

"Tidak juga," ujar Debora jujur.

Raut muka pria itu seketika berubah.

"Kau sangat tampan," ujarnya sebelum mengecup bibir pria itu.

Tubuh pria itu menegang. Debora menatap pria itu tak bersalah. Tak sadar baru saja membangunkan singa agresif.

TBC