SEXY CAT TRANSMIGRATION (END)

(38)

"Jadi??" tanya Patrick setelah meeting tadi dibubarkan dengan cepat.

Debora menguap kecil. Tubuhnya lemas sekali. Tadi malam ia digempur habis-habisan oleh pria itu.

"Jadi apa?"

"Apa maksud ciuman tadi?"

Debora mengendikkan bahunya tak acuh, "Tak ada maksud apa-apa. Aku hanya menciummu."

Ciuman adalah hal yang biasa menurutnya. Bukan sesuatu yang harus disebabkan karena mengekspresikan perasaannya. Bagaimanapun dia kucing dan pemikirannya bebas.

Patrick tersenyum nakal, "Really? Apa kau ingin ronde berikutnya?"

Wanita itu mendengus, "Nope, aku lelah sekali. Aku tak punya maksud apa-apa tuan Patrick. Aku hanya ingin kau melepaskan pelukanmu! Kau pikir aku boneka?"

"Kau bukan sekedar boneka. Kau adalah.."

"Stop! Aku adalah Debora. Please call me Debora!"

"Debora," panggilnya dengan penuh arti.

"Good boy!"

"Hanya kau yang bisa menyuruhku dan membentakku," ujarnya sebelum mencium bibir Debora dalam.

Tangannya tak bisa tinggal diam. Menelusuri setiap lekukan tubuh wanita itu dengan penuh perasaan.

TBC