(63)

2.7K 180 1
                                    

Oh tentu saja pria itu mencintainya. Kan memang pria itu belum move on dari Sabrina. Entah apa yang menggambarkan perasaannya sekarang. Campur aduk seperti bubur ayam.

"Aku takkan mengulangi kesalahanku," ujar Debora meminta maaf atas nama Sabrina. Setengah hati dan setengah matang.

"Kau tak salah."

"Memang. Karena wanita selalu benar. Camkan itu!"

Pria itu terkekeh kecil, "Pria memang selalu salah."

"Nah itu tahu."

"Bisakah kita??" ujar pria itu mengkodekan sesuatu. Menjilat bibirnya sendiri sensual. Hanya mereka berdua yang tahu apa maksudnya.

Debora menggeleng jengah. Dasar pria tak punya otak! Bercinta di tengah kesedihan? Yang benar saja.

"Kau benar-benar sudah sinting level dewa!! Baru saja kita membahas tentang pernikahan blablablabla.. kemudian curhat tentang keluargamu. Dan sekarang kau meminta bercinta? Dasar otak kadal!"

Pria itu hanya terkekeh geli, "Aku pria normal dan fit. Kau tahu itu."

"Aku tahu. Tapi kau harus menggunakan ini.." Debora menunjuk kepalanya. Bermaksud menunjuk otaknya yang sekecil kuku.

"Tak apa. Jatahku besok akan sangat banyak. Setelah menikah kau takkan ku biarkan berjalan sebulan."

Debora terdiam sejenak. Dia terkejut. Bukan karena pria itu akan menidurinya sampai sekarat. Tapi, ia lupa ia harus bertukar tubuh dengan Sabrina sebelum hari pernikahan.

TBC

SEXY CAT TRANSMIGRATION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang