Bisa vote gak? Gak ngerti bahasa indonesia apa gimana kalian? Nge vote aja gak paham, cuma sebagain aja yang paham arti nge vote ckckc
.
.HARA menyunggingkan senyum miring yang dapat membuat pria manapun terpesona, Hara terkenal sebagai Gadis Dominan tercantik di kampus.
Sayangnya, Hara ini tak pernah tertarik pada yang lain. Tatapan Hara selalu tertuju pada Dosen muda di kelasnya.
Dosen yang sangat menggoda dimata Hara. "Sekian untuk hari ini, PJ tolong kumpulkan tugas kelas ini. Selamat siang." Dosen tampan yang bernama Adi itu berlalu dari sana.
Tatapan Hara masih saja tertuju pada Dosen itu. "Har! Uda kali ngeliatinnya. Dosen Adi gak bakal tertarik sama yang lebih muda, dia doyannya sama yang lebih tua." teman disebelah Hara mengoceh.
Hara berdecak sebal mendengarnya, benar juga sih. Dosen Adi dikabarkan gagal nikah 2 minggu yang lalu, dan sifat Dosen itu semakin dingin.
Hara jadinya susah mau pdkt an sama Dosen Adi.
"Kantin kuy." ajak Jesi.
Hara mengangguk, dia mengenakan kemeja biru donker yang bagian lengan digulung sampai siku.
Celana pendek diatas lutut, kulit putih dan wajah seksinya membuat siapapun mengalihkan pandangan mereka.
"Lo tau? Coklat gue dihabisin sama si Awan, kurang ajar banget dia." curhat Hara pada Jesi, Jesi adalah teman dekat Hara dari SMA.
Jesi punya abang yang bernama Jehan.
Jesi adalah cewek yang lumayan dominan, tapi dia tak sedominan Hara yang mengaku sebagai Female Alpha.
"Uda kali, kakek lo pasti nyediain coklat lagi di kulkas pribadi lo." celetuk Jesi.
Hara mengangguk. "Awan sikapnya aneh, gue jadi suka takut di dekat dia." kebetulan Hara dan Awan 1 kampus.
Bedanya Awan Jurusan Psiologi sementara Hara adalah Jurusan Teknik Sipil.
"Aneh gimana?"
"Aneh aja, gue akhir-akhir ini ngerasa dikuntit njir."
"Kalau itu sih gue gak kaget, secara lo itu famous, pasti banyak stalker."
Hara mengangguk setuju, iya sih dia ini famous tapi apa harus sampai stalker?. "Gue rasa enggak."
"Dahlah, makan bakso lah kuy. Laper gue."
Hara mengangguk, dia mengikuti langkah kaki Jesi menuju gerobak abang-abang tukang bakso langganan mereka.
"Mang, bakso 2 ya."
"Siap neng."
Hara duduk dengan tenang, tatapannya mengedar ke seluruh isi kantin. Tak ada tanda-tanda keberadaan Awan disini.
Sepintas Hara melihat Dosen Ali berjalan di pintu kantin. Tanpa sadar Hara mengembangkan senyum manis penuh yang terlihat jelas sangat indah.
Siapapun yang melihat, akan sadar kalau Hara itu menyukai Dosen Adi.
"Ahh, ganteng banget emang Pak Adi."
"Hush! Jangan gitu ah."
"Kenapa sih?"
"Gak apa."
Hara mendecih kesal, dia menunduk saat ponsel di saku kemejanya bergetar. Dia mengambilnya lalu mengangkat panggilan itu.
"Halo kakek, ada apa?"
"Sayang, maafin kakek ya."
Alis Hara naik sebelah. "Pasti kakek mau nyuruh sesuatu kan?" tebak Hara.
Reyhan meringis pelan. "Iya, kakek mau nyuruh kamu izinin Awan tinggal beberapa hari di rumah kamu sama orang tua kamu."
"Loh? Kok gitu? Dia kan masih ada orang tua!"
"Om Jake sama tante Amel pergi ke luar negeri, mereka gamau anak kesayangan mereka kenapa-napa di rumah sendiri."
"Ck, iya-iya terserahlah."
Hara segera mematikan ponselnya, pasti Awan akan menghabiskan persediaan cemilannya kalau mereka tinggal bersama.
"Menyebalkan!"
Tanpa Hara tau, kalau saat ini Awan ada di taman belakang kampus, tengah menelepon seseorang.
Dia sudah tau siapa yang Hara sukai.
"Halo, Om Erdo."
"Ya Awan? Ada apa?"
Seringai tercipta diwajah Awan, sangat mengerikan. Tak pantas ada diwajah imut nan manis milik Awan.
"Awan butuh bantuan Om, singkirin Pria yang namanya Adi dong Om."
"Adi Zavaro? Kebetulan sekali, Om juga mau bunuh dia. Soalnya dia berani banget deketin wanita kesayangan Om."
"Iya nih Om, pebinor banget si Adi. Masa cewek Awan di deketinnya juga."
"Kamu santai aja, nanti malam dia mati kok."
"Sip, bagus kalau gitu."
Awan mematikan sambungannya, senyum puas terlihat diwajahnya.
Apapun yang menjadi miliknya, maka selamanya pun akan begitu.
Bersambung😾
Komen dong sayang-sayangku, biar ada yang aku baca supaya ada niat double up muehehhe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Brother [End]
RomanceTerjerat cinta penuh obsesi dari sepupu manja, cengeng dan manipulatif nya. Apa Hara bisa terbebas dari jeratannya? ntahlah. Start-14 September 2021 End-28 September 2021