©MOB+24©

12.5K 1.4K 87
                                    

Met Baca ya, konfliknya udah kelar kok, saatnya uwu-uwu di Harem milik Hara hahaha.
.
.

HARA tak pernah terbayangkan akan hal ini, dimana dia harus menjadi umpan agar Keldar bisa ditangkap.

Hara selalu menganggap Keldar sebagai yang paling manis, paling lembut dan paling imut, tapi kenapa kini dia jadi gragas seperti serigala.

Tadinya sih Awan, Klaudra dan Geri tak setuju kalau Hara harus dijadikan umpan, tapi ini demi kenyamanan bersama dan agar Keldar bisa dimasukan ke RSJ.

Keldar saat ini duduk santai di sofa rumah kediaman Hara, pecahan kaca yang tadinya disebabkan Klaudra belum dibersihkan.

Seringai lebar Keldar berikan.

Terlebih saat melihat Hara masuk ke dalam dengan tenangnya.

"Hara~" sapanya riang.

Dia lantas berdiri dan berlari kearah Hara, memeluknya dengan erat dan bersemangat. "Keldar kangeeen." rengeknya manja.

Hara sempat nge bug sebentar, dia bingung dan sempat hilang fokus.

Namun dengan segera Hara berhasil menguasai diri dan membalas pelukan Keldar.

"Kamu kesini sama siapa? Terus ini kok berantakan banget?" ujar Hara ber akting seakan dia kaget atas kedatangan Keldar.

Dia ber akting, seakan dia masih tak tau kenyataannya.

Keldar melepas pelukannya dengan bibir yang mengerucut sebal.

"Ayah sama Ibu Keldar jahat, Kel dipukili terus..makannya Kel nyari Hara sampai kemari dan pas sampai kesini Kel malah dimarah-marahin Klaudra." sedihnya berpura-pura.

Hara sedikit geli, aktingnya luar biasa sekali ya. Kalau saja Hara masih tak tau kenyataannya, dia pasti berfikir Keldar ini tak bohong.

Hara menepuk bahu Keldar lembut.

"Yaudah, disini aja dulu sementara ya, tinggal sama Hara. Kamu mau makan? Aku bawa makanan." tawar Hara semangat.

Keldar mengulas senyum manis yang amat bahagia, dia mengenggam tangan Hara erat dan menariknya menuju ruang makan.

Dengan santainya dia menggeser pecahan-pecahan kaca dilantai agar tak melukai Hara.

Keldar duduk di kursi dan menanti Hara menyiapkan makannya, keduanya tampak serasi sekali.

Sampai membuat Awan, Geri dan Klaudra cemburu buta. "Aku mau masuk-"

"Gausah nekat njir!" Geri menggeplak kepala Awan saat pria itu memaksa ingin masuk.

Klaudra sendiri hanya mendelik menatap wajah yang mirip dengannya itu. "Gila." gumamnya malas.

"Apa lo bilang!?" seru Awan emosi.

Untung saja mereka ada di dalam mobil dan saat ini tengah memeriksa dari Cctv rumah yang berhasil diretas.

Klaudra memeletkan lidahnya. "Lo gila." jawabnya santai.

Awan hendak menggampar wajah yang mirip dengannya itu tapi langsung ditahan Bagas.

"Lo berdua kek anak kembar njir." ceplos Rehan tiba-tiba.

Awan dan Klaudra saling pandang, ekspresi mereka langsung berubah, ekspresi Awan seperti hendak muntah sementara ekspresi Klaudra seperti orang yang sedang jijik akan sesuatu.

"Najis." bisik Klaudra.

"Masih gantengan gue." sinis Awan.

"Cih, muka asli gue lebih cakep daripada lo."

"Halah, muka oplas gausah bacot."

"Eh, sialan lo!"

Keduanya hampir saja bergelut, jika teriakan Hara tak mengagetkan mereka semua.

Dengan cepat mereka turun dan berlari menuju rumah, pasti ada hal buruk yang terjadi karena Cctv tiba-tiba mati.

Dan Hara berteriak kuat.

"WOI-WOI SIALAN!" maki Awan begitu masuk dan melihat Hara sudah tergeletak tak berdaya dengan kepala yang berdarah.

Sementara Keldar hanya tertawa kuat disana, darah juga keluar dari mulutnya.

Dia memukul kepala Hara dengan botol sirup Kurnia sampai pecah dan berdarah.

"HARA!" Bagas dan Geri langsung berlari kearah Hara sementara Klaudra, Awan, Juna dan Rehan menyerang Keldar.

Keldar tertawa miris. "K-kukira..hubungan kita istimewa.." lirihnya getir.

Makanan yang Hara berikan padanya beracun, dan nampaknya racun itu berfungsi untuk merusak pita suaranya.

Rasa panas menjalar dileher Keldar, kepalanya berat dan tak lama dia pingsan disana.

Mereka abaikan Keldar, dan memilih membawa Hara keluar dari sana, biar Keldar jadi urusan para orang tua.

Karena yang lebih penting adalah keselamatan Princess mereka, bukan yang lainnya.

Jika terjadi sesuatu pada Hara, maka mereka akan melukai diri mereka karena patah hati yang dalam.


































Bersambung😾

Obsession Brother [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang