Obsession Brother [End]

©MOB-Extra Ending©

Udah nonton videonya? Itu bisa dibilang kayak trailer season 2 nya tapi aku gamau buat season 2 nya.
.
.

KLAUDRA memberikan senyum tipisnya.

"Kamu udah tau kan?" tanya nya disertai langkah ringan mendekati sebuah foto besar.

Hara diam, air mata mengalir perlahan dari kedua matanya, kenapa keluarganya melakukan ini semua padanya.

Awan tak tega, dia berjalan mendekat dan hendak menyentuhnya tapi Hara langsung mundur cepat dengan tubuh yang gemetar.

"Ra.." lirihnya parau, tatapan matanya menyendu.

Klaudra mendengus pelan. "Jadi, sebenarnya kami berbohong. Yang dicuci otaknya hanya Keldar dan kami tidak." penjelasan singkat itu menghentak ulu hati Hara.

Hara menyesal, dia sudah melakukan kesalahan karena menyelamatkan bajingan itu.

"Kau..brengsek.." desisnya geram.

Wajahnya memerah emosi, kedua tangannya mengepal kuat guna menahan ledakan amarah yang kapan saja bisa meledak.

Klaudra terbahak. "Aku seperti ini juga karena keluargamu, kenapa mereka mengangkat orang brengsek sepertiku sebagai keluarga mereka."

Gabisa gini, Hara tak bisa menahan emosinya lebih dalam lagi.

"Hara, maafin kami-"

"DIAM! KAU SAMA SAJA AWAN! KAU GILA SAMA SEPERTI DIA! KAU GILA DAN KALIAN SEMUA GILA!" jerit Hara histeris.

Dia melepas sepatu ber haknya dan melemparnya brutal. "Kalian semua udah gila." desisnya geram.

Hara berlari menuju balkon kamar.

"HARA!" Awan berlari mengejar Hara meninggalkan Klaudra yang hanya bersidekap dada tak perduli.

Dengan sigap Awan menahan tangan Hara saat gadis itu hendak melompat kebawah, gila ini ada dilantai 5, ada-ada aja.

"JANGAN NEKAT!" bentaknya kalut.

Awan memeluk Hara erat dan menenangkannya, Hara tak menangis, dia hanya diam dengan tatapan mata dingin yang tertuju pada Klaudra.

"Lepaskan aku.." titah Hara dingin.

Awan meringis pelan, dia menunduk melihat perutnya sudah tertusuk sebuah pisau berkarat yang entah darimana asalnya.

"Kamu-"

"Berisik!"

Brugh!

Hara menendang tubuh Awan dan berlari cepat kearah Klaudra, dia meraih pistol yang dia selipkan dipahanya.

Klaudra sendiri menyeringai, dia juga menodongkan pistol kearah Hara, mereka sama-sama menodongkan pistol.

Awan masih merintih kesakitan, dia tak sanggup jika melihat Hara tertembak.

"Kau mau menyusul Geri dan Keldar?" celetuk Klaudra remeh.

Gigi Hara bergemelatuk, dia mengeratkan pegangannya pada pistolnya.

"Itu lebih baik daripada aku hidup di sekitar manusia licik seperti kalian!" jeritnya.

Disaat yang bersamaan, Klaudra muak dan menarik pelatuknya.

"Mati saja kau! Jika aku tak bisa memilikimu maka semua orang juga tak boleh!" serunya emosi.

"Bacot!"

Dor!

Dor!

Keduanya terdiam, mata Awan membulat disertai wajah pucat yang amat kentara.

"Uhuk!" Klaudra terkena peluru dibagian lengan sementara Hara.

Brugh!

"HARA!!" kepalanya tertembak dan membuatnya jatuh seketika.

Awan bangkit dengan cepat dan langsung memeluk tubuh Hara erat.

"Jangan tinggalin aku..hiks..bangun..hiks..kita akan pergi ke rumah sakit..hiks..bertahanlah." Awan langsung menggendong tubuh Hara dan membawanya pergi.

Sementara Klaudra jatuh berlutut dengan pistol yang masih dipegangnya.

Tatapan matanya kosong, tangannya gemetar.

"A-aku..membunuh Hara?" lirihnya kosong.

Kenapa Klaudra membunuh orang yang mati-matian menolongnya?

Setitik dua titik air mata mengalir dikedua pipinya.

"Hiks..Hara..hiks.."

Jika saja Hara tak datang kemari dan mengetahui ruangan rahasia yang penuh dengan obat, senjata serta foto-foto orang yang pernah Klaudra dan Awan bunuh.

Hara tak akan terluka seperti itu.

Klaudra memukul kepalanya kuat, dan menjerit histeris.

"ARGHHHHH BODOH!"

Yah, Klaudra memang bodoh dan kebodohannya sudah mendarah daging.

Selesai🖐

Btw bagi yang udah nonton, disitu kan ada kata-kata dari Hara.

"Aku harus berpura-pura lupa, agar kedua pria itu tidak semakin gila."

Nah jadi, ada season 2 nya tapi aku mager, kalian tonton aja videonya ya.