09|| MENIKAH DENGAN USTADZ

496 18 0
                                    

Chapter 9|| Pengajian

Pagi berganti siang, siang berganti malam. Sudah satu minggu usia pernikahan Zayyan dan Shafia. Tidak ada yang berbeda, semuanya sama seperti awal pertama kali mereka menikah. Zayyan yang perhatian dan Shafia yang bodoamat.

Hari ini Zayyan tidak ada jadwal ngajar di pesantren, dan itu artinya dia akan mengajar di perguruan tinggi tempat dirinya bekerja.

Dan Shafia baru tahu itu sekarang, ternyata suaminya itu selain menjadi seorang Ustadz. Dia juga seorang Dosen di sebuah perguruan tinggi di kotanya.

Pagi-pagi sekali Shafia terbangun, dan hari ini Shafia datang bulan dan itu artinya dia tidak sholat. Shafia melamun sedari tadi membayangkan kejadian 4 jam yang lalu sebelum Zayyan berangkat ke kampus.

Flashback on

Shafia terbangun dari tidurnya dan langsung menuju ke kamar mandi. Shafia masih belum tidur bareng Zayyan dan alhasil Zayyan masih tertidur di sofa.

'AAAAAAAA' teriak Shafia dari dalam kamar mandi.

Teriakan Shafia membangunkan Zayyan yang masih setengah sadar.
Zayyan menyipitkan matanya melihat jam di dinding yang menunjukan pukul 4 pagi.

Zayyan menghampiri Shafia yang ada di dalam kamar mandi.

'Tok tok tok'

"Ada apa Shafia? Kenapa teriak?" tanya Zayyan dengan suaranya yang serak khas orang bangun tidur.

Shafia yang ada didalam kamar pun kebingungan dan ketar ketir sendiri.

'Aduh, mau jawab apa nih gue,' batin Shafia gelisah.

"Ah anu Mas! Ini---" Shafia menggantungkan kalimatnya.

"Iya apa?" tanya Zayyan dari luar kamar mandi.

Shafia dengan cepat mengenakan handuk kembali lalu membuka pintu nya dan mengagetkan Zayyan yang ada di luar kamar mandi.

Shafia menunduk dan itu membuat Zayyan kebingungan.

Zayyan memegang pundak Shafia," Ada apa?"

Shafia mendongak dan menggigit bibirnya lalu menunduk kembali karena malu.

"Aku haid," jawab Shafia cepat.

Seperkian detik hening dan hanya ada suara jarum jam yang berdetak.

'Ekhm!' Zayyan berdehem mencairkan suasana.

Zayyan menatap Shafia lalu menaikkan salah satu alisnya bingung seolah 'dirinya harus ngapain dong?'

"Pembalut nya habis, dan Aku lupa kemarin belum beli," jelas Shafia.

OKE PEMIRSAH! SEKARANG ZAYYAN NGELAGGG

"Terus?" tanya Zayyan.

"Mas, beliin pembalut, ya. Di minimarket," ujar Shafia memelas agar di belikan.

Zayyan memegang rambutnya lalu mengacaknya setelah itu dia menghela nafasnya pasrah," oke, yang merek apa?"

"Pokoknya yang ada sayapnya," jawab Shafia.

"Hah? Yang ada sayapnya?" tanya Zayyan dan dibalas anggukan oleh Shafia.

"Nanti kalo kamu terbang gimana?" tanya Zayyan lagi.

Shafia menepuk jidat nya,"Aduh Mas, ya nggak gitulah konsepnya."

Zayyan hanya terdiam.

Menikah Dengan Ustadz!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang