16 ~ Penyesalan

1.1K 202 120
                                    

Ini adalah alasan kenapa dinamakan penyesalan
Karna penyesalan selalu datang diakhir
Jika berada diawal kata orang namanya pendaftaran


~ author

" PLAK !!! " Sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Shandy, ini untuk kali pertama dalam hidupnya wanita itu menampar Shandy, selama ini, selama ia mengenal Shandy hingga memiliki hubungan dengan Shandy, ia tak sekalipun berkata kasar, membentak, marah apalagi memukul Shandy tapi kali ini Nindy sudah habis kesabaran ia menampar keras wajah Shandy sebagai peringatan jika Nindy juga manusia dan dia bisa marah.

" Puas kamu sekarang ? Setelah buat Fenly kaya gitu kamu puas ? Atau kamu juga mau bunuh aku ? Iya ? "

" Cowok mana yang ngga cemburu liat pacarnya ciuman sama pria lain dan dia adalah adikku sendiri Nin ? Kalau ada bawa ke sini orangnya "

" Iya kamu benar, aku yang salah... Ini salah aku yang bodoh biarin Samuel bawa aku ke tempat itu, ini ketololan ku yang mau bantu Fenly selamatin Nada yang hampir ditembak mati sama Samuel, iya ini salah ku, aku yang salah... Kamu ngga salah... Kamu ngga salah karna di dunia ini cuma aku yang bisa salah "

" Maksud kamu apa ? " Tanya Shandy bingung

" Aku ngga akan berada di tempat itu sama Fenly kalau aja aku bisa lawan Samuel adik kesayangan kamu itu Shan, dia bawa aku ke sana setelah berhasil bikin aku ngga sadar, waktu bangun aku cuma bisa liat Nada sama Samuel yang lagi nodongin pistol ke Nada, terus mereka bawa Fenly masuk, Samuel ancam Fenly kalau dia ngga mau cium aku, Samuel akan bunuh Nada... Sekarang rencana dia berhasil berkat kepintaran kamu "

" Sekarang rencana Samuel bikin Fenly mati di tangan kakaknya berhasil ! Kamu tega ya Shan, meski ngga lahir dari ibu yang sama Fenly adik kamu ! Dia rela lakuin apapun buat kamu tapi sekarang kamu malah bikin dia kaya gini, kamu beneran mau jadi pembunuh iya ? "

" Aku.... Aku belum bisa percaya sama cerita kamu Nin "

" Jelas... Karna yang kamu percaya cuma Samuel aja ! Kamu bahkan ngga peduli saat ini adik kamu masih hidup atau sudah meninggal di rumah sakit dan itu semua karena kamu aku ngga mau bilang ini tapi aku benci kamu Shan "

" Nindy aku bingung harus percaya sama siapa, kamu atau Samuel "

" Kenapa baru bingung sekarang ? Kenapa kalau kamu masih bingung kamu pukul Fenly ? Oh iya karena kamu pinter dan ngga akan bisa salah iya kan ? "

" Nin.... Aku minta maaf " kata Shandy menyesal

" Maaf ? Apa maaf kamu bisa sembuhin Fenly Shan ? Apa maaf kamu bisa buat Fenly bangun ? Apa maaf kamu bisa memperbaiki semuanya ? Engga kan ? Kamu pulang sekarang ! Nikamti penyesalan kamu " kata Nindy yang kini masuk ke dalam rumah miliknya dan menutup pintunya rapat.

Apa benar semua ini hanya rencana Samuel ? Ia hanya ditipu oleh Samuel dan secara tidak sadar selama ini juga ia di setir oleh Samuel ? Shandy mengacak rambutnya frustasi bisa-bisanya ia mencelakai Fenly, kali ini Shandy benar-benar menyesali perbuatannya.

🍒

~ author

Gilang mengetuk kaca pada pintu ruang ICU dengan jarinya, sejak Fenly dibawa ke rumah sakit selama itu juga Gilang tidak pernah meninggalkan ruangan Fenly, ia masih setia beridiri menghadap kaca yang bisa membuat dia melihat Fenly ia bahkan tidak bergerak sedikitpun, matanya fokus menatap Fenly, ia bahkan tak terusik dengan lalu lalang orang lain.

" Gue ngga bisa bilang keadaan Fenly baik Lang, Fenly belum berhasil lewati masa kritisnya semua medis udah berupaya sebaik mungkin, jangan nambah beban kita dengan Lo tiba-tiba jadi pasien di sini ! Lo ke kantin sana makan ! Terus Lo pulang istirahat setelah keadaan Lo lebih baik Lo balik ke sini jagain Fenly " kata Ricky yang sudah gemas melihat Gilang

T I T I K || Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang