28 ~ Rahasia

1K 188 102
                                    

Tutup rapat jangan sampai ada yang tahu
Simpan jangan sampai ketahuan
Ini adalah hal yang tidak banyak orang boleh tahu
Termasuk kamu, meski ini juga demi kamu

~ author

Fajri kembali ke rumah dengan perasaan lega, ia pulang dengan kesepakatan jika mereka akan menyelamatkan Maya jika keadaan Fenly sudah jauh lebih baik. Fajri menyalakan lampu rumahnya keadaan masih sama setiap harinya, gelap dan sepi. Pasti Farhan berada di luar atau saat ini tengah berada di ruang kerjanya.

Fajri mencari keberadaan kakak satu-satunya itu ke ruang kerja milik Farhan tapi Farhan tidak ada disana, Fajri beralih pada kamar milik Farhan yang tertutup rapat. Fajri bisa melihat Farhan tengah menatap serius kerah handphone miliknya dan sebuah berkas ditangannya. Fajri mengetuk pintu pelan, Farhan sedikit terkejut dan kini segera menutup dokumen yang ada ditangannya.

" Dokumen apa bang ? " Tanya Fajri sambil menunjuk kearah dokumen yang tadi Farhan bawa

" Oh itu... Kerjaan dari Shandy, semacam proyek gitu deh "

" Ohhh.... Gitu, oh ya bang. Fenly udah ketemu dia lagi ada di rumah sakit dirawat, tapi kata bang Ricky keadaan Fenly udah lebih baik dan dia bisa sembuh dengan cepat, tahu ngga Fenly ilang kemana ? "

" Kemana emang dia ? "

" Biasa pak Wijaya, dia bawa Fenly dengan melibatkan Tante Sintia mamanya bang Shan, dan tahu ngga bang yang selamatin Fenly siapa ? Lo pasti kaget sih karena yang selamatin Fenly itu Maya "

" Maya ? Maya yang pernah berusaha bunuh Fenly itu ? "

" Iya bang, ternyata Maya lakuin semua itu karna paksaan dari pak Wijaya, sebenernya Maya sayang sama Fenly, dan sekarang kita ada rencana buat selamatin Maya dari pak Wijaya karena pasti si Maya ini jadi target pak Wijaya karena bantuin Fenly "

" Wahhhhh parah... Terus kapan kalian mau cari si Maya itu ? "

" Rencananya sih besok bang, tadinya mau hari ini tapi keadaan Fenly masih kurang baik kalau di tinggal, jadi ya besok kita coba buat selamatin Maya "

" Fenly ngga ikut ? "

" Tadinya dia mau ikut bang, tapi bang Shan sama bang Lang ngga kasih izin, bang Ricky juga bilang kalau Fenly butuh banyak istirahat jadi, ya udah kita ngga mungkin ajakin Fenly "

" Gue ikut deh, gimanapun meski dulu Maya jahat dan berusaha buat bunuh Fenly, tapi dia udah selamatin hidup Fenly, jadi gue pasti ikut kalian "

" Makasih ya bang, Lo sekarang berubah banyak, Lo jadi lebih menghargai persahabatan Lo sama temen-temen Lo, gue seneng punya Lo bang "

" Gue bakal lakuin apa aja buat Lo Ji, lagian ya gue dapet duit dari Shandy sama Gilang jadi ya gue pasti bantu mereka lah, udah sana Lo istirahat ! Gue mau lanjutin kerja sebentar "

" Iya bang "

Setelah Fajri pergi Farhan kembali menyelesaikan berkas yang harusnya bisa ia kerjakan besok, tapi karna besok dia akan pergi membantu menyelamatkan Maya dia harus menyelesaikan pekerjaan itu sekarang, ia tidak ingin kehilangan gajinya.

🍒

~ author

Shandy dan yang lain kali ini berkumpul mereka tampak makin tampan dengan pakaian serba hitam yang mereka kenakan. Shandy memeriksa handphone miliknya untuk memastikan Fenly baik-baik saja di rumah sakit.

" Fenly aman kan Shan ? " Tanya Gilang yang kini memandang Shandy

" Aman kok, dia lagi istirahat dan gue juga udah minta bantuan Ricky buat pasang cctv di ruangan Fenly, gue juga udah minta ke Zweitson sama Fiki buat temenin Fenly, katanya sih mereka berdua udah otw ke rumah sakit, kita bisa tenang karnea di sana juga udah ada Ricky "

T I T I K || Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang