24 ~ Fenly Sakit

1.1K 185 147
                                    

Sekali lagi kamu terbaring lemah
Dia bilang keadaan mu cukup parah
Tapi aku yakin kamu bisa bertahan


~ author

Fenly kembali harus dirawat di rumah sakit karena penyakitnya, karna memang Fenly memerlukan perawatan Gilang meminta izin pada pihak kampus untuk memberikan Fenly kuliah dari rumah, Gilang tidak ingin membuat Fenly kelelahan terlebih saat ini keadaan Fenly sangat lemah.

Gilang dibuat bingung karena sudah dua hari satu malam Fenly di rawat Fenly enggan untuk tidur, ia terus merasa takut jika harus tidur.

" Fen... Tidur dulu ya ! Fen butuh istirahat " bujuk Gilang

" Fen takut bang... Nanti kalau Fen tidur dan ngga bisa bangun lagi gimana ? "

" Engga Fen... Lo pasti bisa bangun lagi kok "

" Bang....gue takut, gue ngga mau mati dulu... Gue ngga mau bang "

Gilang meraih tangan Fenly dan menggenggam tangan Fenly erat, jika sudah seperti ini Gilang tidak mungkin menyembunyikan ini dari Shandy. Karna hanya Shandy yang bisa membujuk Fenly, hanya Shandy yang bisa membuat Fenly tenang, Gilang rela jika setelah ini Fenly akan marah padanya karna memberi tahu Shandy tentang penyakitnya.

Gilang segera mengetikkan pesan pada Shandy memberi tahu semua yang terjadi pada Fenly. Setelahnya Gilang kembali menatap Fenly yang sebenarnya terlihat mengantuk bahkan ia sesekali menguap tapi Fenly tetap enggan untuk tidur.

" Fen.... Gue tahu Lo ngantuk ! Tidur bentar ya ! " Bujuk Gilang lagi

" Ngga mau bang... Gue takut " jawab Fenly yang terus mencoba untuk tetap membuka matanya

Kini tampak seorang pria dengan rambut gondrong berlari menuju Fenly dan Gilang yang berada di sebuah ruangan. Fenly sedikit terkejut saat melihat Shandy datang dan kini menatap Gilang meminta penjelasan.

" Maaf Fen... Lo boleh marah sama gue ! Lo boleh benci gue ngga papa... Tapi Shandy harus tahu ini Fen, dia kakak Lo dan dia berhak tahu "

" Mana bisa gue marah sama Lo bang... "

" Fenly... Kenapa ngga pernah bilang sama Kaka ? Fen sakit karena kakak kan ? Ini karena Fenly donorin ginjal Fenly buat Kaka kan ? Iya ? "

" Engga kak... Ini bukan salah kakak ! Ini emang udah jalan hidup Fenly "

Gilang membisikan pada Shandy jika Fenly tidak mau tidur karena takut jika dia tidak akan bangun lagi nantinya. Shandy menatap Gilang terkejut dan kini menatap Fenly yang tampak mengantuk tapi enggan untuk tidur.

" Gue keluar ya Shan... " Kata Gilang lalu meninggalkan Fenly berdua dengan Shandy

Shandy kini duduk di sisi Fenly dan membawa Fenly kedalam pelukannya, Shandy mengusap rambut Fenly.

" Kenapa ngga mau tidur hemmm ? Ngga akan ada yang bisa bawa pergi Fen kalau ada kakak, sekarang Fen tidur ya, kakak bakal ada di sini temeinin Fen "

" Ngga mau kak, Fen takut... Gimana kalau Fenly ngga bisa bangun lagi ? Gimana kalau Fen mati kak ? Fen ngga mau "

" Fenly... Ngga akan terjadi apa-apa sama Fen... Percaya sama kakak ! Nanti kalau Fen ngerasa sakit atau ada apa-apa kak Shan bangunin... Sekarang Fen tidur dulu ya "

" Bener ya kak, bangunin Fen ! "

Shandy mengangguk dan kini terus mengusap puncak kepala Fenly agar Fenly makin tenang, dan tak perlu menunggu lama Fenly sudah terlelap karena sebenarnya dia memang mengantuk sejak tadi.

T I T I K || Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang