H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G🌪🌪🌪🌪🌪
"SAQEELL"teriak sang mamah.
"BANGUN KAMU HEH !! MAU MAMA SIRAM PAKEK AIR GOT SEKALIAN,PUNYA ANAK SATU SUSAH DI BANGUNI YA ALLAH,DOSA APA DULU MAMAH NGELAHIRIN KAMU YA"
bukannya bangun melainkan ia menarik selimut sampai kepala dan menutupi semua tubuhnya.
terasa nyaman,malas untuk bangun sekali-kali bolos sekolah gakpapa kali ya,batinnya." oh gak bangun juga ya ,awas kamu biar mama hajar sekalian " ucap sang mama kepalang emosi.
junita bergegas pergi ke dapur dan dengan sengajanya merampas raket nyamuk yang dipegang oleh sang suami,guna menangkap nyamuk dan mengumpulkannya untuk diberi makan si gucci peliharaan sang suami.
" loh ma, papa belum siap nangkep nyamuknya kok main ambil ajasi " heran sang suami.
" nanggung ini sedikit lagi biar papa kumpulin terus papa kasih makan si gucci " ucapnya lagi.
(ikan cupang seharga ratusan juta)"lagian papa ngasih makan ikan seharga ratusan juta pake nyamuk gimanasi?
harga aja yang mahal tapi makanan gak higenis,mama pinjem bentar buat banguni saqeel pake ini" seraya mengangkat raket itu tinggi dan ngedumel sembari pergi kembali ke kamar putra semata wayangnya.1
2
3drtt..drtt..
" aw " saqeel terperangah dan terbelalak.
ia berteriak "sakit mahhh yaampun jahat banget sama anak sendiri " cerocosnya.
"diem kamu! mulutmu itu bauk jigong gak pantes ngedumel pagi-pagi" sarkas sang mama.
ia melempar selimutnya ngasal dan mengacak rambutnya frustasi.
"gimana kalau kaki saqeel luka terus korengan,terus ada bekasnya,terus saqeel gak ganteng lagi, gak ada lagi cewek-cewek yang mau sama saqeel mah"ucapnya dengan meringis lebay.
"gak usah lebay kamu,lagian mama cuman nyetrum jempolmu satu ya" ucap sang mamah.
saqeel mendengus dan langsung bergegas masuk ke kamar mandi.
***
" kak vala " teriak sahna penuh girang.
yang dipanggil pun berhenti dan membalikkan badannya.
sahna merasa tertegun, melihat wajah vala sedekat ini sangatla tampan.
pahatan wajah yang sangat sempurna, hidung mancung, mata tajam namun terkesan tegas bibir seksi. sahna menggelengkan kepalanya pelan oh tidak tidak semakin hari aku keliatan mesum pikirnya.vala menaikkan sebelah alisnya untuk memberi kode kenapa manggil?.
dari gestur sahna mulai agak ngerti dan kembali tersenyum seraya mengambil satu tangan vala dan memberikan satu bungkus roti selai kacang. katakanlah sahna sangat lancang dengan memegang tangan vala.
" gue gak suka kacang " ujar vala seraya menarik kembali tangannya dengan kasar.
like,komen and share ya temen- temen
biar aku makin semangat update ✌🏻

KAMU SEDANG MEMBACA
SAVALA
Fiksi RemajaTidak Ada Kata Nyerah, Nyerah Berarti M.A.T.I FYI JUDUL SAVALA : SINGKATAN DARI SAHNA & VALA rank #166 gengster #762 club #18 club #631 percintaan #789 club [pict by pinterest]