Tidak Ada Kata Nyerah, Nyerah Berarti M.A.T.I
FYI JUDUL SAVALA : SINGKATAN DARI
SAHNA & VALA
rank #166 gengster
#762 club
#18 club
#631 percintaan
#789 club
[pict by pinterest]
ia menghela nafas panjang dan membuangnya asal. ia menyemangati dirinya sendiri " semoga hari ini bakal indah dari hari-hari sebelumnya " batinnya. ia mengambil kacamata hitam itu yang berada didalam laci kecil dengan segera memakainya. dengan wajah yang sedikit pucat dikulit putihnya sahna memaksakan untuk pergi ke sekolah.
" pak bukain dong " ucapnya memelas. ia terlambat datang,gerbang sekolah sudah ditutup dari 20 menit yang lalu.
satpam itu mengernyitkan dahinya heran, yang dia herankan kok ada manusia pagi-pagi begini memakai kacamata hitam.
sahna yang mengerti segera menjelaskan " emm,begini pak aku lagi sakit mata,kan kalau sakit mata itu nular jadi aku takut kalian ketular mangkanya pakai ini deh " jawabnya seraya tersenyum memastikan.
" kalau aku lepas kacamata ini bapak mau ketular ?" sambungnya lagi.
satpam itu dengan cepat menggelengkan kepalanya dan membukakan pintu gerbang.
ara mengepalkan kedua tangannya ,ia sudah menguping sedari tadi kala sahna memohon alasan yang gak masuk akal untuk dibukakan pintu gerbang sekolah. ara berfikir pasti terjadi sesuatu dengannya ia segera berlari dan memanggil sahna lantang.
" SAHNA" pekiknya.
sahna yang semula berlari kini menghentikan langkahnya.ia berbalik badan dan mendapati ara yang tengah menahan amarahnya.
" kamu telat juga ya ?" tanyanya seraya tersenyum hangat.
" buka " balas ara datar,seraya menarik paksa kacamata hitam itu.
sahna yang melihat itu segera menghindar.
" a-aaku lagi sakit matalo kamu mau ketular ?" tanyanya.
dengan paksa ara menarik tangan sahna menuju Rooftop sekolah. satu menit mereka saling diam,sahna yang sudah menundukkan kepalanya takut.
" jujur sama gue na " balasnya seraya meninggikan suaranya satu oktaf.
sahna tersenyum seraya menaikkan kepalanya yang semula tertunduk.
" aku gapapa ara, beneran deh "
" GUE BILANG BUKA KACAMATA SIALAN ITU SAHNA!!! "bentaknya.
ia sedikit terkejut melihat ara yang semarah ini dengannya. sahna tak bergeming ia sedikit menggigit bibir bawahnya. menahan isakan tangis yang sedari tadi ia tahan. sudah habis kesabaran ara ia menarik paksa kacamata sialan itu.
" siapa ? siapa yang UDAH BIKINLO KAYAK GINI " tanya nya dengan nada tak bersahabat.
pecah sudah tangisan sahna yang sedari tadi ia tahan,menangis dengan sesegukan.
ara tersenyum kecut " lo gak nganggep gue sahabat lo ya? sampeklo gakmau cerita apa - apa sama gue. kita udah sahabatan sejak kecil na kalau lo susah bilang sama gue biar gue bantu".
"NYATANYA APA HAH lo gak nganggep guekan " balasnya seraya tertawa hambar.
hati sahna sangat sakit seperti ada ribuan jarum yang menghujam ulu hatinya. ia tidak bermaksud begitu.
" SELAMA INI GUE DIEM NGELIATLO DATENG KE SEKOLAH DENGAN WAJAH DAN BADANLO YANG ABIS BABAK BELUR.GUE KIRA DENGAN ITU LO BAKAL CERITA KE GUE NYATANYA ENGGAKK!!" balasnya dengan membentak.
sahna semakin histeris menangis kejutan apalagi ini ya allah batinnya. ingin menjelaskan tetapi lidahnya terasa keluh.
sahna menggelengkan kepalanya lemah. " maaff ra maaff " ucapnya seraya sesegukan.
" dengan lo yang gini udah buat hati gue sakit na " balas ara parau.
ara segera pergi dari situ sembari menutup kuat pintu rooftop.
segini dulu ya ✌🏻
votenya jangan lupa
udah ngandung bawang belom?😅
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.