SAVALA ||| 16

306 20 0
                                    


Happy Reading 🍓


Vala melirik arloji mahalnya sudah sore tumben sekali addline tidak memberinya pesan pikirnya.
Merasa ada yang tidak beres lelaki jangkung itu segera menaiki motor hitam besarnya dan pergi kerumah sang gadis.

Tak fokus dengan jalanan sekitar vala yang mengendarai motornya dengan kecepatan sedang tak sengaja menabrak seorang gadis yang sedang menyebrang, kejadian begitu cepat dan tidak dapat dihindarkan vala yang terjatuh di aspal dengan motor yang tak jauh berada dengannya.

" aww kaki aku " Gadis itu berseru dan melihat kearah sikut dan lututnya yang mengeluarkan darah segar.

Vala yang mendengar suara itu tidak begitu asing di telinganya dan membuka helm fullfacenya untuk melihat siapa yang dia tabrak barusan.
Sahna si gadis yang ditabrak oleh vala , gadis itu pulang sore lantaran pergi bersama ara ke mall untuk persiapan studytour mereka. Ara yang tidak sempat mengantarnya pulang karena terburu-buru untuk pulang yang sudah di telfon oleh papanya, alhasil sahna pulang sendiri ingin menaiki angkutan tapi naasnya dia ditabrak oleh vala dan itu sungguh keberuntungan baginya.

" Lo kalau jalan pake matala "

" Hah "

Sahna yang ngeleq dengan pikiran yang belum sadar sepenuhnya.

Gadis itu mengambil semua barang-barangnya yang terjatuh sambil tertatih menahan sakit karena lututnya yang terluka.

" Kakak yang melamun dijalan, kok nyalahin akusi " Ketusnya.

" Masa "

Sahna yang melihat ke arah vala sangat kesal lantaran pria itu tidak mau meminta maaf dengannya, vala tidak ada yang terluka hanya saja motornya yang sedikit lecet.

" Naik "

" Hah "

Vala menghembuskan nafasnya gusar, sangat menguras emosi berbicara dengan gadis di hadapannya ini.

" Gue bilang naik tolol "

Sahna yang cemberut lantaran di bilang tolol mendengus, " Gak liat apa kaki aku sakit jadi susah buat naiknya kak ".

Vala yang mulai sedikit kesal turun dari motornya dan menggendong sahna dengan sangat mudahnya naik ke jok belakang motor besar itu, sahna yang terpaku melihat wajah vala sedekat tadi membuat jantungnya berdegub tak karuan.
Dirinya tidak menyangka digendong oleh vala pria yang dia sukai, dengan tampang polosnya gadis itu cengar-cengir.

" Kita mau kemana kak " Ucap gadis itu kuat karena suara bising dari kendaraan lain yang melintas.

" RS "

" Es kak?, kakak mau minum es? " Tanyanya.

" Bener-bener tolol " Batin vala

Dia tidak menyahuti apa yang di bilang gadis itu, sama saja jika dirinya pun menjawab tidak ada gunanya.

Sesampainya mereka dirumah sakit vala memarkirkan motornya dan berjalan begitu saja meninggalkan Sahna yang turun dengan susah payah mencebikkan kesal bibir tipisnya.

" Tadi ditolongi sekarang enggak, ck jahat banget si "

Gadis itu berjalan tertatih dengan darah yang sudah sedikit mengering di sikut dan lututnya, dirinya cengar-cengir kembali lantaran vala sangat perhatian dengannya, membawa gadis itu ke rumah sakit untuk mengobatinya.

Vala menemui gaga sepupunya dia adalah dokter kepercayaan keluarganya.

" Obati dia " Ketusnya.

SAVALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang