" vala kemana? " tanya saqeel.
" gaktau tu, mungkin telat " ucap ar.
hari ini vala dengan anak berprestasi lainnya akan mengikuti lomba yang sudah ditentukan oleh sekolah untuk mewakilkan NZS.
" lo udah siap tanding ndrukk? " tanya virendra.
" udah dong, skill gue gak usah diragukan" ujarnya bangga.
javier memutar bola matanya dengan malas, sahabat segengnya ini sangat amat kepedean tingkat dewa.
" gakusah sombonglo, tengik! " sambung saqeel.
" berisiklo homo " balas ndrukk.
" ngajak gelud ".
" ya ayok ".
" kak? " sapa gadis berbadan mungil.
" iya sayang " jawab ndrukk ngasal.
sahna hanya tersenyum menanggapi perkataan yang ndrukk lontarkan.
" kak vala gak dateng ya? " tanyanya.
" nah itu dia " tunjuk saqeel, pasalnya orang yang dicari adik perempuannya baru saja datang.
bersamaan dengan mereka yang melihat kearah vala, keadaan muka yang sedikit pucat lelaki itu memaksakan hadir lantaran hari ini dirinya akan bertarung otak untuk memperebutkan piala yang sudah menjadi kebagaan sekolah NZS berturut-turut.
" pucet amat mukalo, kurang gairah ape ye ".
" iya, lo sakit? " tanya ar.
ar dan vala mereka satu team, arfandra tidak mau melihat kondisi temannya begini, jarang-jarang mereka melihat bos saros sakit parah.
" kalau emang gak bisa, gak usah dipaksa
bro "." gue gapapa " balas vala singkat.
sahna yang sedikit mengumpulkan keberanian untuk mendekat kearah vala, gadis itu bejinjit sedikit agar telapak tangan kecilnya menyentuh dahi vala.
" panas banget " ujarnya.
tanpa persetujuan dari lelaki itu sahna menarik lengan vala untuk menuju uks, vala yang merasa ditarik paksa hanya bisa menurut saja tidak ada gunanya lelaki itu memberontak dengan sahna toh semakin ribet.
" cieee have fun ya val " teriak ndruk.
plakk
saqeel mengeplak kepala ndruk sekilas.
" ish apasi " ujarnya kesal.
mereka berjalan memasuki kelas, tidak dengan dua remaja yang sedang berada di uks.
" duduk disini ya, aku cari obat pereda panas sebentar ".
sahna yang sibuk mencari-cari kotak p3k dengan teliti mencari disetiap sudut rak, ia berhasil menemukannya dengan dirinya diharuskan memanjat keatas rak lantaran tinggi badannya yang terbilang mungil, gadis itu segera mengambil kotak itu.
sahna memberikan satu pil dan segelas mineral dengan vala, vala menerimanya dengan wajah yang terbilang tidak baik. lantaran kepalanya sudah sangat pusing efek begadang karena belajar karena hari ini ia dan yang lain akan mengikuti lomba.
terdengar suara bel sudah menandakan waktunya masuk, sahna yang masih setia menunggu vala di uks dengan sangat telatennya menjaga sang pujaan hati.
gadis itu melirik wajah damai seorang vala yang tertidur dengan wajah tampannya.sahna tersenyum dengan manisnya melirik kearah vala yang sedang tertidur akibat efek samping dari rangsangan obat yang ia minum tadi.
" kenapa kamu ganteng banget ya" ujar sahna dengan sedikit menyentuh jari besar milik vala dengan jari-jari tangan lentik miliknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/283039961-288-k677539.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVALA
Teen FictionTidak Ada Kata Nyerah, Nyerah Berarti M.A.T.I FYI JUDUL SAVALA : SINGKATAN DARI SAHNA & VALA rank #166 gengster #762 club #18 club #631 percintaan #789 club [pict by pinterest]