jangan lupa vote and commentnya 😚
jangan lupa juga buat ngefollow akun ig aku ya guys @rahmiandininst biar makin mangat nulisnya ☺️HAPPY READING ALL
pukul 14.00 wib di kediaman keluarga EDEN
jihan yang tampak senang melihat sahna yang sangat mahir dalam urusan dapur.
jarang - jarang dia menemukan seorang gadis seperti itu.
dengan tersenyum senang sahna mulai meracik bumbu masakannya." mata kamu kenapa biru sebelah sahna ? " tanya jihan yang khawatir.
sahna yang gugup ingin mencari alasan apa yang cocok untuk dijadikan alibi.
" waktu aku tidur kepentok meja tante hehe " balasnya.
jihan mengernyitkan dahinya seraya memegang ujung mata sahna.
ia meringis sedikit kala tangan jihan menyentuh luka itu." mau tante obatin " tawarnya.
sahna menggeleng tersenyum " gakusah tante ini udah aku kompres kok semalam ".
" kamu udah makan belum ? " ujar jihan.
sahna sedikit meringis dia melewatkan jam makan siangnya karena terburu-buru untuk bekerja.
ia tersenyum malu " bb-belum tante " balasnya.
" nanti kita makan bareng mau ya ? " ujar jihan seraya tersenyum tulus.
sahna hanya mengangguk
"oh ya na tante lupa, tolong kamu banguni anak tante ya " ucapnya lagi.
" iya tante " lantas sahna bergegas pergi.
" kamarnya di lantai 2 ya na,terus kamu belok kanan sedikit langsung dapet itu kamarnya. yang pintunya bernuansa hitam " ujar jihan sedikit berteriak.
" oke tante " balasnya seraya tersenyum cantik.
ia lantas bergegas pergi menuju lift yang berada dirumah itu untuk sampai ke lantai 2.sesampainya di depan pintu kamar tersebut ia merasa sedikit tak enak hati.
" kok firasatku gak enak ya " batinnya.
buru-buru ia menepis pikirannya itu.
ia mulai mengetuk pintu tersebut sekali tidak ada jawaban dua kalipun tetap nihil tidak ada tanggapan dengan terpaksa ia mulai membuka
handle pintu dan.cklekk, terbuka
gelap, satu kata yang dipikirannya saat ini
hawa dari dinginnya ac mulai menyeruak keluar." permisi emm, anu aku disuruh tante jihan buat banguni kamu "
tidak ada jawaban sama sekali
sahna mulai meraba sekelilingnya barang kali menemukan saklar lampu.jlebbb
" kyaaaaaaa " jeritnya.
ia terjatuh tepat di dekapan seseorang, sahna sedikit mengenduskan hidung mancungnya
baunya gak asing ,batinnya.
buru-buru sahna bangkit takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.cklekk
lampu kamar hidup dan terpampang dengan sangat jelas wajah tampan seorang SAVALA sahna sangat terkejut jadi ia bekerja di kediaman kak vala.
dengan rambut acak-acakan terkesan lebih seksi dan jangan lupakan pula vala tidur dengan shirtless.sahna buru-buru menutup kedua matanya dengan tangannya jantungnya sangat tidak normal berdekatan dengan sang ketua SAROS.
" ngapain " ucapnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.
" ii-itu kak eh maksudnya ,tadi tante jihan nyuruh aku buat banguni kamu untuk makan siang di bawah " balas sahna sedikit gugup dan tersenyum malu.
" keluar " tegasnya.
sahna yang terkejut reflek mundur selangkah dan dengan reflek juga vala menarik lengan gadis itu .sahna yang tidak dapat menyeimbangi tubuhnya terjatuh diatas pangkuan vala.
mereka berdua sangat terkejut dan tidak ada pergerakan selama beberapa detik.
vala merasa ada yang aneh dengan jantungnya
sahna buru-buru keluar dari kamar tersebut.
perutnya yang terasa seperti menggelitik dan dihinggapi oleh ribuan kupu-kupu.vala yang melihat gadis itu sedikit menyunggikan senyumnya.
dengan masih terbalut apron pink dengan wajah paniknya sangat lucu , batinnya.vala menepis tegas pikiran itu.
dan bergegas turun kebawah sebelum maminya mengomel.datangnya seorang gadis cantik di kediaman keluarga EDEN
" mami " pekiknya.
jihan yang merasa terpanggil pun menoleh
" eh ada addline masuk sayang " ucap jihan
addline tersenyum sangat manis di depan jihan dan membawakan sedikit oleh-oleh dari papanya yang baru pulang dari luar negeri.
" sini mami lagi mau makan bareng vala dan tasya ayo kamu sekalian makan juga "
addeline tersenyum dan bergegas duduk yang bersebelahan dengan vala.
sahna menyajikan hasil masakannya kemeja makan, addeline dengan gesitnya menuangkan nasi beserta lauk kepiring vala, sahna yang melihat itu mulai merasa panas dihatinya.
" sini sahna makan bareng sama tante sekalian " ujarnya.
" eh gakusah tante biar aku makan didapur aja sama mbok sum " balasnya tulus.
" gapapa ini masih banyak kursi kosong kok "
tasya yang melihat adegan itu merasa jijik,
" udahla mi gakusah dipaksa "sahna yang merasa canggungpun lekas pergi kedapur.melihat gadis lain berdekatan dengan vala sangat membuat panas hatinya.
sadarlah aku ini cuma orang miskin yang tengah berjuang mencari uang dan gak berhak makan semeja bareng mereka atau pun menghayal bisa berdekatan dengan mereka. tapi untuk mendapatkan hati vala bolehkah dicoba?, kan tak ada salahnya untuk mencoba? batinnya. ia coba berusaha menyakinkan dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SAVALA
Teen FictionTidak Ada Kata Nyerah, Nyerah Berarti M.A.T.I FYI JUDUL SAVALA : SINGKATAN DARI SAHNA & VALA rank #166 gengster #762 club #18 club #631 percintaan #789 club [pict by pinterest]