SAVALA

SAVALA ||| 06

berhubung hari ini aku lagi baik jadinya update ✌🏻😚

jangan lupa votenyaa☺️

happy reading

🌪🌪🌪🌪

gadis itu tersenyum seraya turun dari motor besar itu.

" kamu gak mampir dulu ? " tanyanya.

" lain kali " balas vala seraya tersenyum tipis.

setelah bubarnya mereka dari warung mang cacan.anak-anak lain juga ikutan bubar dan pulang kerumah mereka masing- masing.

addeline tersenyum hangat " hati - hati ya jangan ngebut " ucapnya.

vala hanya mengangguk seraya memakai helm fullfacenya kembali dan segera berlalu.

ia melirik kearah spion dan melihat komplotan dexter yang sedang mengejarnya.

" bangsat " umpatnya.

ia langsung diberhentikan secara paksa oleh mereka dengan sengaja mengikuti vala selepas mengatar addeline tadi.

dhamar turun dari motornya dan dengan wajah pongahnya berjalan mendekat kearah vala.

vala turun dari atas motor besarnya dan berjalan santai kearah dhamar.

" sendirian aja " tanyanya seraya tersenyum mengejek.

vala hanya mendatarkan wajahnya ia sangat muak dengan orang ini,sejak dulu mereka rival. dhamar yang benci vala dan anak saros lainnya.
karena mereka selalu di nomer satukan oleh sekolah - sekolah lain.
hebat dalam hal bela diri,berprestasi,dan masih banyak lainnya.
dhamar yang notabennya iri dan ingin dipandang oleh orang - orang, sampai melakukan hal yang licik sekalipun ia tidak perduli,yang dipikirannya hanyala dendam,dendam dan dendam.

tanpa ba bi bu lagi dhamar melayangkan satu pukulan tepat kewajah vala.

bughhhh

yang dipukul tak bergeming ia menatap tajam kearah dhamar. dengan robekan sedikit di sudut ujung bibirnya .vala menepis darah yang mengalir dengan tangannya.

ia tersenyum smirk yang penuh arti.

" udah ? " tanyanya.

" wah nantangi dia boss,keroyok ajala" pekik ansel.

dhamar yang kepalang emosi ingin membogem sekali lagi dan langsung di tepis oleh vala dengan mudahnya.
tanpa ancang - ancang vala telak melakukan sekali pukulan tepat kewajah dhamar yang langsung tekapar.

" cih, tadi nantangi " ucapnya seraya pergi dari tempat itu. dengan sedikit mengegas knalpot motor besarnya.

dhamar mengusap kasar darah yang keluar dari pelipisnya dan hidungnya secara kasar.
ia mengepalkan kedua tangannya.
ansel yang hendak mengejar vala langsung ditahan olehnya.

" lo liat aja , gue bakal main - main samalo dulu, let's play savala " ucapnya dengan senyuman jahat.

***

bugghhh .. srekkk ..
" arghhhh " teriaknya.

pulang selepas mencari tempat kerja sahna tersenyum sangat bahagia ia diterima kerja dan bisa membantu keuangan keluarga sang bibi.dengan senyum manisnya dan panasnya terik matahari membuatnya tak gentar akan lelah.
pipi yang sudah memerah seperti tomat karena panasnya hari ini.
setibanya dirumah ia dikejutkan oleh pukulan dan jambakan yang dilayangkan oleh sang paman.

" ada bawak duit ? " tanya billy seraya mencekam kuat rambutnya.
luntur sudah senyum manis di wajahnya akibat pukulan itu.
sahna menggeleng pertanda ia tidak membawa uang sepeserpun.

billy menggeram marah dan hendak melayangkan satu pukulan lagi yang langsung ditahan oleh sang istri.

" dia bisa mati " ucapnya.

billy melepas kasar cengkraman kuat dirambut sahna dan berlalu pergi masuk kedalam rumah.
sahna sedikit pusing dan sempoyongan akibat pukulan tadi.

" masuk " sarkas sang bibi.

" buatkan makan malam untuk gue " ucap angel seraya menubruk kasar bahu sahna.

sahna yang agak pusing mulai mengimbangi tubuhnya dan bergegas pergi menuju dapur untuk membuatkan makanan. takut - takut jika ia salah lagi dan dipukul lagi.

ia tersenyum kecut kearah cermin melihat  memar dimata kirinya. kepalanya yang masih sedikit pusing belum lagi perutnya yang sedikit perih nahan lapar karena belum ada asupan makanan sedari pagi. ia takut jika makan tanpa ijin akan disiksa lagi.
di atas nakas kamarnya ada air putih ia segera meneguk air itu sampai habis tak bersisa dan lekas tidur.

addeline syantik

hayo tebak kira - kira apa yang dilakuin dhamar sama vala ?

ayo mampir ke ig aku @rahmiandininst disitu aku bakal ngasih tau kapan up cerita lagi hehehe.

see you