Hujan deras turun membasahi bumi, bersamaan dengan suara tangis bayi perempuan yang mewarnai gelapnya malam gulita tanpa ada sang rembulan.
"Bayimu sangat cantik seperti dirimu, Nyonya." Ujar wanita berambut pirang seraya menggendong bayi berlumur darah.
Wanita muda di depannya hanya tersenyum sendu menatap bayinya berada di pelukan wanita lain. Tubuhnya sangat lemah karena sayatan pedang dan berlarian di tengah malam hingga dua kilometer jauhnya. Napasnya terengah menatap wanita yang menggendong bayinya.
"Ce-pat bawa, bayi itu per-gi jauh atau ... Dia akan mati."
"Tapi--"
"Tolong jaga dia untukku." Wanita muda berambut merah itu tersenyum sendu.
"Baik, saya akan mengobati anda terlebih dahulu."
Dia menggeleng lemah, "Pergilah, orang-orang itu akan segera datang dan membunuh bayiku." Ujarnya memberikan syal serta sebuah kalung dengan liontin batu permata berwarna biru, "Bawa ini." Ia menyerahkan keduanya kepada wanita yang telah menyelamatkannya.
"Baik." Wanita dewasa itu dengan cepat membalut bayi di gendongannya dengan selembar syal berwarna merah maroon yang di bawa sang wanita muda. Lalu dia pergi menjauh secepat mungkin.
Satu jam berlalu, tubuhnya semakin melemah dan suara langkah kaki kuda terdengar bersamaan suara kaki manusia yang jumlahnya cukup banyak.
"Yang Mulia! Ada darah disini!"
Wanita itu membuka matanya ketika suara kaki semakin mendekat dan sosok pria berzirah dengan mantel merah muncul di hadapannya.
"Kushina," matanya berkaca-kaca melihat tubuh wanita bersurai merah yang basah kuyup dan juga berlumuran darah.
"Yang Mulia, bayi itu sudah saya singkirkan sesuai dengan keinginan anda." Lirihnya tersenyum sendu. Air matanya jatuh karena rasa sakit yang begitu mendalam karena kehilangan sang anak.
"Kushina!" Tubuhnya yang gagah jatuh berlutut di hadapannya Kushina, "Maaf! Aku
... Aku percaya bayi itu bayi kita." Air matanya jatuh.Kushina hanya tersenyum, "Dia sudah bahagia." Lirihnya sebelum kesadarannya menghilang.
.
.
.
Lanjut?
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Sapphire [TERSEDIA PDF]
FanfictionShonen, Fantasy, Supernatural, Drama, Romance SasuFemNaru Dia di benci karena kelahirannya di anggap sebagai kutukan. Dia terlahir buta. Semua orang membencinya tapi dia tetap semangat dan menunjukkan kepada semua orang bahwa dia tidaklah lemah.