35

687 114 67
                                    

Kecup basah mina dari Yoongi kang jual ketampanan :*****

WARNING! Mengandung kekerasan dan depresi.

***

Langkah kaki yang cepat namun hati-hati. Perjalanan dari toserba menuju rumah Taehyung terasa cukup lama akibat hati yang resah. Padahal jaraknya tak sejauh itu. Mereka merasa seperti sedang menerjunkan diri ke jurang. Dan saat ini seperti sedang tepat di sudut tebing. Membuat perut mereka bergejolak. Bersemangat ingin merasakan euforia yang tercipta dan diaduk bersama keresahan yang tiada tara.

Mereka ke sana bukan sekedar perang membabi buta. Melainkan menyelamatkan nyawa orang-orang yang sedang menunggu harapan.

Ketukan sepatu mereka yang menapak tanah mewakili perasaan resah mereka. Hoseok jelas memimpin perjalanan namun langkah Park Jimin tidak bisa ditahan. Adik sepupunya, Bibi dan saudara kandungnya sedang berada di sana. Jimin tidak bisa untuk menahan dirinya lagi. Meskipun di ujung jalan nanti, mereka akan berpisah juga menuju tugas masing-masing.

Saat hendak sampai, Taehyung yang sejak tadi berjalan dalam diam tiba-tiba saja menangkup pergelangan tangan lelaki Min dan menarik tangan lelaki itu untuk merapat padanya.

"Bangsat! Apa yang akan kau lakukan?!" ujar Yoongi yang terkejut sambil menarik tangannya kembali. Menatap Taehyung cukup tajam tak bersahabat.

Jelas sekali tatapan jijik bercampur penasaran Yoongi layangkan pada Taehyung.

Taehyung hanya mendesis dan menatap Yoongi tanpa suara. Ia kembali menarik tangan Yoongi lalu tiba-tiba saja melingkarkan sebuah gelang dengan beberapa pernak-pernik yang menjuntai.

Yoongi terus menerus menarik tangannya namun Taehyung menahannya lebih keras. Bahkan Yoongi tidak bisa membuat tangannya bergerak sedikitpun dari Taehyung.

Ia kembali menatap tajam lelaki Kim itu. Taehyung tau, dari pada marah Yoongi lebih terlihat penasaran. Untuk itu ia hanya mengangkat sudut bibirnya sedikit sebagai balasan atas pertanyaan Yoongi.

Mendapatkan jawaban seperti itu dari Taehyung entah mengapa itu bisa membuat Yoongi hanya memalingkan wajahnya ke arah lain. Membiarkan Taehyung memasangkan sebuah gelang di pergelangan tangan pucatnya. Situasi ini sungguh amat sangat canggung.

"Apa ini?" Yoongi mengangkat pergelangan tangannya membuat gelang yang jadi sumber kecanggungan tadi bergemerincing merdu.

"Senjata rahasia untuk berjaga-jaga. Salah satu gantungan di gelang tersebut adalah pisau yang cukup tajam. Jaga baik-baik. Aku akan memintanya kembali." Taehyung kembali berjalan meninggalkan Yoongi yang masih mengamati gelang tersebut.

Yoongi mengamati gelang itu dalam diam. Lalu beralih pada punggung Taehyung yang jalan menjauh di depan sana. Namun, lelaki Kim itu menoleh ke belakang. Menatap Yoongi masih terdiam sambil menatapnya dengan alis bertaut yang tampak samar, namun Taehyung bisa melihat itu semua.

"Terima kasihnya nanti saja saat aku menjemput gelangnya," sambung Taehyung yang dibalas dengan umpatan keras dari Yoongi.

Taehyung terkekeh, mereka kembali melanjutkan perjalanan.

Yoongi yang berada paling belakang langsung berlari melewati Taehyung dan Hoseok. Ia memanggil Jimin untuk menyampaikan rencana selanjutnya.

Dengan umpatan yang luar biasa tinggi dan wajah yang penuh dengan kemarahan, Jimin sendirian memecah malam dan berbelok menjauhi rumah Kim Taehyung.

4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang