4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim Taehyung

6

Komen yang banyak dan panjang2!!!

Kecup mina dititip ke Kim Taehyung dari Yoongi :*****

***

"Karna apa Tuan Muda?" tanya Bibi Song kembali.

Cukup lama mereka terdiam. Ji Yoon telah menutup matanya erat sambil meremas tangan Taehyung sampai memerah.

"Karna tadi ada lelaki yang menggoda Ji Yoon di tengah jalan dan aku telah menolongnya dan memastikan lelaki itu tidak akan berani menggoda bahkan menyentuh Ji Yoon ku sedikitpun, Bibi Song."

Ji Yoon langsung menatap Taehyung terkejut. Matanya langsung disambut oleh tatapan intens dari lelaki tampan itu.

Apa maksudnya dengan kata,

Menggoda,

Menyentuh,

Ji Yoon ku,

dan

Memastikan lelaki itu tidak melakukan dua hal itu pada Ji Yoon?

Apa ini hanya kalimat alasan untuk Bibi Song?

Atau ini adalah kalimat alasan dari semua hal yang dilakukan oleh keturunan Kim itu.

Ji Yoon tidak bodoh mengartikan tatapan Taehyung saat ini. Lelaki itu mengangguk samar padanya dan Ji Yoon paham ini bukanlah sesuatu yang baik saat jantungnya kembali berdetak kencang dan hatinya kembali waspada.

Perasaan apa yang sedang berkecamuk di dalam jiwa Ji Yoon saat ini. Kenapa nama Min Yoongi tidak lagi mendominasi seluruh benteng pertahanannya.

Ji Yoon menggeleng, lalu Taehyung mengernyitkan alisnya samar. Ia tidak menerima gelengan tidak setuju dari Ji Yoon. Mereka berdua berbicara melalui tatapan.

Tidakkah mereka sadar apa yang mereka lakukan saat ini jauh dari kata canggung. Mereka seperti mengenal lama. Seperti mengerti setiap gerakan bibir, kernyitan di dahi dan tatapan intens.

"Tu ... Taehyung-ah?" Ji Yoon masih saja sering memanggil Taehyung dengan panggilan Tuan.

"Apa ada masalah dengan apa yang aku ucapkan, manis?" tanya Taehyung dengan tangan yang menyentuh ujung poni Ji Yoon.

Ji Yoon menggeleng.

"Hanya saja kalimatmu bisa diartikan lebih."

"Benarkah?" Wajah Taehyung seolah-olah seperti menemukan sesuatu yang menarik dari ucapan Ji Yoon. "Seperti apa contohnya? Coba beritahu aku satu saja."

Ji Yoon seperti menimbang-nimbang apakah ia harus mengajukan satu saja hal yang berputar di otaknya.

Dan dari banyaknya hal yang ia pikirkan, hanya satu kalimat yang mewakili hampir seluruh perasaan di hatinya kepada lelaki di depannya.

"Seperti kau akan mengikatku, tanpa memberikan seseorang celah untuk melepaskanku," ucap Ji Yoon tanpa keraguan.

Taehyung tersenyum bangga. Ia bangga pada otak cerdas yang dimiliki gadis manis di depannya.

"Benar ... namun jawabanmu masih kurang tepat," jawab Taehyung cepat.

Ji Yoon mengernyitkan keningnya.

"Di mana yang salah?"

"Bukan melarang seseorang untuk melepaskanmu, namun aku akan mengikatmu tanpa memberikan dirimu sendiri celah untuk lepas." Taehyung menatap bibir Ji Yoon yang tiba-tiba membentuk celah. Mungkin gadis manis itu terkejut dengan ucapan Taehyung. "Kau mengerti, Sayang?" Ibu jari Taehyung mengusap bibir bawah Ji Yoon.