44

539 97 28
                                    

Kecup basah mina dari Yoongi :*****

***

Masing-masing mereka tidak bisa tidur nyenyak. Kewaspadaan mereka sedang dipertaruhkan saat ini.

Mereka menempati lantai dua rumah besar itu. Yoongi memilih kamar paling ujung bersama adiknya.

Sedangkan Jimin menempati satu kamar paling besar di antara semua kamar di lantai dua dengan keluarganya karna mereka tak ingin berpisah.

Hoseok menempati kamar di samping kamar Yoongi.

Sedangkan Taehyung tak tau keberadaannya, sebab ia tak ikut naik ke lantai atas.

Mereka mendapatkan perawatan maksimal. Perawatan yang intensif. Obat-obat yang bekerja secara cepat. Penyembuhan luka yang tak banyak membutuhkan waktu. Tentu pengobatan luar biasa ini mudah bagi Tuan Kim mengingat ia adalah mafia nomor satu di negara itu.

Apapun yang mereka minta, mereka dapatkan.

Segalanya yang mereka butuhkan dipenuhi oleh ayah Taehyung. Entah kenapa ini terjadi, mereka juga tak dapat mengerti.

Yang jelas semua ini terjadi saat Tuan Kim menyetujui kesepakatan yang dibuat Min Yoongi.

Kesepakatan brutal.

Di mana yang membuat kesepakatan tersungkur di lantai dengan kepala terinjak.

Min Yoongi.

Satu nama yang berarti berkilau namun sekarang sudah berubah menjadi gelap.

***

Mereka tidak tau ini sudah hari ke berapa mereka berada di sana. Namun satupun dari wanita di kelurga Jimin tak ada yang berani ke luar dari kamarnya.

Hanya Hoseok yang datang ke kamar mereka sesekali, lalu membawa Jimin ke luar kamar.

Mereka tak berani bertanya apa yang terjadi pada Jimin. Seperti masing-masing dari mereka sudah paham bahwa menutup mulut itu jauh lebih baik.

Namun hari ini sepertinya mereka harus mulai saling berbicara. Saling menceritakan satu sama lain apa sebenarnya yang terjadi. Mereka harus saling jujur. Hal itu bisa membuat mereka semakin paham dan mengikat tali persaudaraan mereka semakin erat.

Kejujuran adalah hal yang paling penting saat ini. Mereka ingin berbagi informasi tentang diri masing-masing baik itu kabar diri di masa lalu atau apa sekiranya yang akan terjadi di waktu dekat.

"Aku harap kalian bertahan entah dengan apapun yang akan terjadi kelak," ucap Jimin memulai percakapan di tengah sore yang mendung ini.

Hoseok yang ikut masuk ke dalam kamar Jimin hanya bisa diam. Ia juga sedang memikirkan segala kemungkinan gila yang terjadi.

"Yoongi mendapatkan apa yang dia mau," mulai Jimin yang entah kenapa mampu membuat ketiga wajah keluarganya memucat.

Na Ri langsung menunduk, sejak Yoongi menariknya untuk menjaga Yerin kala itu, disaat itu entah kenapa Na Ri telah menanamkan di hatinya bahwa ia tidak boleh main-main dengan lelaki bernama Min Yoongi itu.

Sedangkan Ji Yoon tampak termenung.

Walau dalam kasus ini tak ada satupun yang dapat Ji Yoon mengerti, namun ia mencoba sebisa mungkin untuk tak membuka mulutnya. Ji Yoon bahkan tak tahu rasa penasarannya yang mana harus didahulukan untuk ia penuhi disaat semua layaknya benang kusut di kepala Ji Yoon.

"Apa yang kau pikirkan?" Ji Yoon tersentak ketika ia merasa pipinya diusap oleh Jimin.

Ji Yoon mengangkat kepalanya yang sejak tadi menunduk, lalu menatap satu persatu orang di sana.

4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang