45

468 77 16
                                    

Kecup basah mina dari Yoongi :*****

***

Yerin jelas tau siapa yang masuk ke dalam kamar ini. Hanya Min Yoongi yang boleh masuk ke sini. Para medis yang mengobatinya pun biasanya diawasi langsung oleh Min Yoongi.

Kamar temaram itu semakin tampak mencekam. Yerin bahkan mati-matian meremas selimut yang menutupi tubuhnya karna tangannya mulai gemetar.

Mati-matian Yerin menutup matanya dan membuat dirinya seolah benar-benar tidur.

Semenjak kejadian kelam itu, Yoongi berubah luar biasa. Walau kakaknya itu berprilaku lembut padanya namun entah kenapa setiap Yerin bertemu dengannya ia merasa takut. Ada sesuatu di dalam diri Min Yoongi yang tak pernah  Yerin temukan sebelumnya.

Yerin bahkan tak pernah ke luar dari ruangan ini sangking takutnya ia pada sang kakak.

Tubuh Yerin semakin kaku saat ia merasa Yoongi menaiki ranjang dan tidur tepat di sebelahnya. Dengan reflek Yerin menggigit bibirnya karna menyesal kenapa ia memilih miring ke arah ini sehingga tubuhnya langsung berhadapan dengan Yoongi.

"Apa terjadi sesuatu hari ini?" getaran suara Yoongi bahkan mampu dirasakan Yerin padahal suara Yoongi nyaris tak terdengar.

Hening cukup lama dan Yerin memilih membuka matanya perlahan.

Di depannya, sang kakak tidur dengan posisi terlentang dan tangan kanannya menutup matanya.

"Tidak," lirih Yerin sambil menggeleng.

Mata Yerin menatap dengan seksama wajah kakak kandungnya itu. Tidak ada perubahan yang terjadi. Yoongi diam layaknya sunyi malam. Perhatian Yerin membuat dirinya tak menginginkan jika matanya berkedip sekali saja. Ia takut seolah-olah jika ia menutup mata maka Yoongi akan marah.

"Apa kau lelah?" Yerin menggigit bibirnya.

Pertanyaan itu seharusnya yang Yerin ucapkan namun kenapa malah Yoongilah yang mengucapkan kalimat itu padanya. Ini seperti Yoongi tengah membangun tembok tinggi yang tak kasat mata. Bahkan untuk dirinya yang menjadi satu-satunya keluarga yang tersisa, Yoongi tak mengizinkan Yerin masuk ke dalamnya.

"Hmm," gumam Yerin.

Bukan ia tak menghargai pertanyaan Yoongi. Namun Yerin sama sekali tak tau ia harus menjawab apa. Pertanyaan itu seolah bermakna sangat luar biasa namun tak satupun jawaban yang Yerin temukan di otaknya.

Hening lagi tercipta.

Namun kali ini air mata Yerin tergenang entah karna alasan apa. Yang ia tau matanya panas dan ia rasanya ingin menangis.

"Jangan lelah. Orang yang membuatmu lelah sudahku lenyapkan. Jadi jangan biarkan dirimu lelah. Ketika kau lelah, maka aku akan melenyapkan semua sumber rasa lelahmu," getaran suara Yoongi lebih terdengar mengerikan di telinga Yerin.

Siapa?

Apa yang Yoongi maksud?

Siapa yang telah ia lenyapkan?

Orang itukah?

Orang yang memperkosa Yerin dan menyuruh orang memperkosanya beramai-ramai?

Yerin tidak lagi memikirkan orang itu. Berusaha keras untuk membuang semua rasa gila yang menyerangnya. Kematian orang tuanya, dan pemerkosaan brutal yang ia alami. Otak Yerin nyaris berserakan jika ia tak selalu bergumam masih ada Yoongi di sisinya.

Sempat ia bertanya pada Jimin diam-diam, ke mana Yoongi pergi dan apa yang sedang kakaknya itu lakukan.

Jimin hanya berkata bahwa Yoongi sedang menyalurkan amarahnya pada seseorang yang membuat ia penuh luka yang berdarah-darah luar dalam.

4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang