4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim Taehyung

47

Kecup basah mina dari Yoongi kang sempak bolong :*****

Komen juseyooo...

Jangan lupa baca cerita mina yang lainnya yah.. di jamin seru dan nagih... BWL, ULUT, Jeallove part 1,2,3, dan 4, SITM, DNTF dll

***

Pekikkan Ji Yoon tidak lagi sekuat tadi sebab tenggorokannya begitu kering, namun tekatnya untuk lepas dari Yoongi lebih dari keinginannya untuk hidup.

"Lepashmmpp... brengsek!" teriak Ji Yoon marah, terus mencoba mendorong tubuh Yoongi dan berontak.

Pipi dan dadanya sakit karna tertekan ke meja.

Ciuman Yoongi pada bahu, leher dan tengkuknya membuat kebencian Ji Yoon pada lelaki itu meningkat jauh. Cinta yang ia pertanyakan sebelumnya tak lagi menjadi prioritas di dalam dadanya. Lelaki ini memberikan Ji Yoon jawaban yang paling tepat di jalan yang tak tepat.

"Jangan naif, Ji Yoon-ah ... cinta itu tidak ada. Kau tau? Di dunia ini hanya ada nafsu. Perbedaan kita dengan malaikat terletak pada nafsu. Jadi tidak ada cinta, hanya ini ... kau paham?"

Bibir Ji Yoon bergetar mendengar kalimat Yoongi.

Seberapa jauh Yoongi pergi?

Seberapa dalam keadaan ini membenamnya hingga di dalam dirinya tidak lagi tersisa cinta.

Ji Yoon mendengus dan Yoongi bisa mendengarkan itu.

"Kau juga lupa, Yoongi-ah ... jika bagian dari cinta adalah nafsu. Jika kau bernafsu padaku maka kau cinta."

Ji Yoon bernapas lega ketika ia merasakan semua pergerakan Yoongi berhenti total.

Akan tetapi pikiran Ji Yoon yang berharap Yoongi melepaskannya jauh dari kata sukses. Nyatanya Yoongi menekan kembali kepala bagian belakang Ji Yoon lebih keras dan sekarang ia bisa merasakan tangan Yoongi masuk ke dalam bajunya dan menyentuh punggungnya.

"DIAM!" teriak Yoongi membuat tubuh Ji Yoon kembali bergetar. Ia ketakutan lagi. Suara Yoongi menggema layaknya iblis di tengah malam.

Rahang Yoongi yang bertaut terdengar berbunyi.

"Akan ku hancurkan segalanya. Akan aku hancurkan!" teriak Yoongi terdengar kalut di telinga Ji Yoon.

Ada rasa kesepian dan kemarahan yang besar dari nada suaranya.

"Nafsu bagian dari cinta kau bilang?!" Yoongi kembali menarik rambut Ji Yoon hingga gadis itu menengadah ke atas. Yoongi mencengkram lehernya nyaris mencekik.

Seperti ada yang memprovokatori jiwa Yoongi hingga ia marah.

"Sampah itu menyentuhnya dengan nafsu bejatnya. Bagian dari cinta kau bilang?! KAU SIALAN!!!"

"Akh!"

Tubuh Ji Yoon dibalik paksa hingga terlentang di atas meja. Satu tangan Yoongi menahan kedua tangan Ji Yoon di atas kepalanya dan satu tangan lagi masih berada di lehernya.

Yoongi mendekat, wajahnya begitu dekat hingga Ji Yoon bisa melihat manik mata Yoongi yang memancarkan amarah besar. Bibir mereka nyaris bersentuhan ketika Yoongi berbicara padanya.

"Katakan padaku ... cinta seperti apa yang kau maksud? Cinta mana? Bagian mana dari cinta ini yang terasa indah bagimu? TIDAK ADA!!! TIDAK ADA CINTA DALAM HIDUP INI!!"

Yoongi meremas dada Ji Yoon dan ketika tangan lelaki itu berniat merobek dress yang Ji Yoon kenakan, tangan gadis itu sigap mengambil botol wine yang tepat berada di atas kepalanya dan sekuat tenaga kakinya menendang Yoongi hingga tubuh lelaki itu berjarak sedikit darinya.