4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim Taehyung

18

Kecup basah semua Bayi SGM yang dititip ke mina dari Yoongi sok tampan :*****

***

Ji Yoon berjalan gontai. Ia tidak mau dibantu, Hoseok frustasi saat Ji Yoon terus menerus menepis tangannya. Na Ri juga sudah kelelahan. Ketakutannya waktu dikurung di rumah keluarga Kim membuat Na Ri tidak ingin berdebat dengan Ji Yoon.

"Kau baik-baik saja, Ji Yoon-ah?"

Ji Yoon hanya diam. Ia terus melangkahkan kakinya walau gontai.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Hoseok.

"Memikirkan bagaimana caranya aku menyelesaikan semua ini, Hoseok-ah." Ji Yoon mengangkat kepalanya. Tatapan kosong Ji Yoon membuat hati Hoseok remuk redam.

Kenapa bisa gadis polos yang sering tersenyum ini disiksa oleh keadaan yang terus menerus menekannya.

"Istirahatlah dulu, kita akan memikirkannya bersama-sama nanti, mana yang terbaik untuk semuanya," ucap Hoseok diikuti dengan anggukan Na Ri.

Ji Yoon kembali diam. Mereka bertiga berjalan di pinggiran jalan yang di kiri kanannya semua terdapat tanaman daun bawang.

Ji Yoon menengadah ke atas. Langit begitu cerah dan begitu banyak bintang. Udara dingin namun sejuk. Sangat segar dan ia begitu merindukan udara segar ini. Berbeda dengan beberapa waktu yang lalu saat ia di kota. Penuh sesak dan tak ada yang menyenangkan. Hanya perasaan kosong dan kosong yang terus menghampirinya.

Desa mereka terlalu hangat. Orang-orangnya hidup dengan keramahan dan segala yang ada di desa ini hanya senyum. Gilanya seorang Ji Yoon adalah meninggalkan desanya yang hangat hanya untuk mencari sebuah kekosongan.

Ji Yoon kembali menghela napas kuat.

"Apa kalian tau siapa Kim Taehyung itu sebenarnya?"

Hoseok berhenti melangkah. Ia lantas berbalik dan menatap Ji Yoon penuh tanda tanya.

Na Ri mengernyitkan keningnya mendengar nama Kim Taehyung.

"Cukup sekali ini saja aku melihat bagaimana Kim Taehyung itu. Tidak akan lagi!" tegas Na Ri.

"Jadi selama kau di dalam rumahnya, kau tidak pernah melihatnya?" tanya Ji Yoon dengan alis menukik tajam.

"Bahkan aku tidak pernah mendengar suaranya," lirih Na Ri.

Hoseok kembali penasaran. "Lalu bagaimana bisa kau dikurung di sana."

Na Ri menghela napas, "Aku hanya penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi. Aku hanya frustasi saat Ji Yoon tak ada kabar. Saat aku ke toserba di ujung desa, aku mendengar kabar bahwa Min Yoongi sudah kembali. Dan ia dihajar habis-habisan oleh ayahnya."

Ji Yoon langsung membulatkan matanya.

"Saat itu aku begitu kalut. Aku berpikir jika Min Yoongi telah pulang, lalu bagaimana dengan sepupuku?"

"Kau tidak berpikir Min Yoongi pulang karna Taehyung yang melakukannya dan kau berpikir Taehyung telah menculik Ji Yoon?" ucap Hoseok.

"Apakah ada pemikiran lain yang bisa ku pikirkan disaat aku dan ibuku frustasi akan keadaannya?" tanya Na Ri balik membuat Hoseok menggeleng.

Tentu pemikiran pertama adalah yang bisa membuat Yoongi pulang hanya Kim Taehyung.

"Aku datang ke rumah keluarga Kim. Aku bertanya, apakah di dalam sana ada gadis bernama Ji Yoon?"

"Lalu?" Ji Yoon sekarang yang penasaran.

Na Ri menggeleng, "Entah bagaimana aku juga tidak tau, yang ku tau aku sudah berada di dalam kamar yang sangat bagus hanya saja pintu kamar itu terkunci. Sejak itulah aku mulai berteriak berharap ada orang yang mendengarkanku."