23

952 201 143
                                    

Kecup basah mina dari Yoongi kang asbak :*****

***

Di tengah kekalutan, ponsel Hoseok bergetar. Di layar tertera satu nama yang sejak tadi ia coba untuk hubungi.

"Hoseok-ah! Kau di mana?"

"Y-Yoongi-yya ... aku melarikan diri bersama Na Ri dan Bibi Song ke dalam toserba," jawab Hoseok terengah-engah di tengah riuh rendah suasana yang meliputi panggilan mereka.

"Apa kau melihat pelakunya? Bagaimana kondisi di sana sekarang?" Yoongi memburu Hoseok dengan pertanyaan.

"Aku menyelamatkan beberapa penduduk. Banyak yang terluka dan keadaan sangat kacau. Bibi Song tergores di lengannya tapi sudahku ikat dengan kain serbet."

Hoseok melihat sekeliling.

"Banyak yang terluka di sini. Apa kau bisa mendengar suara tembakannya? Aku bisa memastikan mereka berjumlah puluhan namun bisa saja lebih banyak. Mereka menembak secara membabi buta setelah bom pertama meledak. Mayat bergelimpangan dan mereka masih menebar teror dengan meledakkan satu bom lagi yang kutebak dari arah perkebunan." Hoseok menjelaskan dengan rinci apa saja yang sedang terjadi.

"Sialan! Apa yang mereka cari sebenarnya?!"

"Seandainya saja aku tahu." Hoseok menghela nafas lemah sembari melihat Na Ri dan Bibi Song yang duduk menyandar di dinding toserba. Na Ri menekan luka di bahu Bibi Song menggunakan handuk yang dijual di toserba. Ketakutan dan kekhawatiran tercetak jelas di wajah mereka.

"Apa kau membawa senjata?" tanya Yoongi.

"Sebuah revolver amunisi penuh di tanganku." Hoseok menimang senjatanya yang berwarna perak.

"Selamatkan dirimu."

"Terlalu sulit Min Yoongi kalau hanya dengan amunisi segini. Kami terkepung. Mereka di mana-mana," lapor Hoseok.

"Sial!"

Sesaat setelah Yoongi mengumpat, Hoseok mendengar suara seseorang yang juga ia khawatirkan keadaannya.

"Hoseok-ah!!! Bagaimana dengan Na Ri! Bibiku di mana?"

"Ji Yoon-ah! Ya Tuhan! Kau selamat! Na Ri bersamaku dan juga Bibi."

"Aku akan ke sana. Jaga Na Ri dan Bibi. Aku akan menyusul ke sana."

Di tengah-tengah panggilan, sebuah peluru melesat menembus jendela toserba dan bersarang di bahu kanan Kwon. Pria itu tiba-tiba jatuh menubruk dirinya hingga membuat Hoseok tercekat.

Saat Hoseok mendorong tubuh pria itu menjauh, ia merasakan cairan basah dan lengket memenuhi telapak tangannya. Darah. Orang-orang di dalam toserba reflek menangkup kepala masing-masing saat hujan peluru menembus kaca dan meninggalkan lubang menganga. Teriakan mereka menambah kepanikan dan ketakutan.

Na Ri yang melihat darah berceceran di sekitar Hoseok langsung saja mendekatinya. Namun saat ia dapat menangkap mata Hoseok yang mengisyaratkan dia baik-baik saja membuat hatinya sedikit lega.

Hoseok mendudukkan Kwon yang mengerang menahan sakit. Na Ri meraih ponsel Hoseok yang tergeletak di lantai saat mendengar seseorang berteriak memanggil sang pemilik ponsel.

"HOSEOK! JUNG HOSEOK! ADA APA?! JAWAB AKU!" Itu suara Jiyoon

"Ji-Ji Yoon-ah!"

"Ya Tuhan, Na Ri. Bagaimana keadaanmu?! Kenapa Hoseok berteriak."

"Mereka terus menerus menembaki toserba. Bawahan Tuan Taehyung yang ikut bersama kami tertembak dan tubuhnya menimpa Hoseok." Na Ri melirik ke arah Hoseok yang saat ini sedang menekan luka Kwon dengan handuk.

4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang