Kecup basah mina dari Yoongi :*****
***
Beberapa hari telah terlewati di kota. Ji Yoon mulai khawatir dengan kehidupan mereka yang tampak tak baik. Ia tidak bodoh untuk melihat kekalutan dari Yoongi setiap lelaki itu pulang sore hari. Ji Yoon selalu memakan makanan enak, dan mendapatkan pakaian layak.
Lalu seterusnya apa?
Apa tujuan mereka sebenarnya?
Ji Yoon mulai merasa harinya tidak menyenangkan. Ia hanya melakukan hal itu-itu saja. Yoongi tampak banyak diam. Mereka seharusnya saling berbicara serius tentang apa yang sedang mereka perbuat akhir-akhir ini, bukan?
Ji Yoon kabur bersama Yoongi. Alasan utamanya karna ia tak ingin dipaksa menikah. Lantas kenapa ia harus kabur? Setelah ia bisa membatalkan pernikahannya sendiri lalu apa lagi? Apa lagi yang Ji Yoon harap saat ini?
Pulang kembali ke kampungnya? Ji Yoon bahkan tak bisa memikirkan bagaimana nasib Bibinya saat ini. Bagaimana marahnya Tuan Kim saat lelaki paruh baya itu tau bahwa Ji Yoon menjatuhkan harga diri anak semata wayangnya tanpa perhitungan.
Ji Yoon juga tak bisa menyembunyikan betapa ia malu saat ini. Orang-orang di kampungnya pasti sudah mengetahui apa yang terjadi. Ji Yoon rasa tidak ada lagi tempat untuk dirinya di kampung halamannya sendiri.
Semenjak ia memutuskan untuk kabur, Ji Yoon rasa ia harus memulai hidup baru. Ia tidak mungkin lagi bisa kembali ke kampung. Dan disinilah hidup Ji Yoon. Di kota besar yang bahkan tak pernah ia kunjungi sebelumnya.
Ji Yoon menyemangati dirinya sendiri. Ia harus bisa hidup sendiri mulai hari ini. Hal yang pertama yang harus ia lakukan adalah berbicara empat mata dengan Min Yoongi. Ya ia harus, ia harus mendiskusikan dengan Yoongi tentang hidup mereka kedepannya.
Mereka tidak mungkin akan selalu tinggal berdua di dalam satu ruangan tanpa adanya ikatan, bukan? Mereka sudah dewasa, dan sewajarnya mereka harus mulai memperjelas tentang hubungan mereka.
Sore ini, Ji Yoon bertekat ingin berbicara dengan Yoongi, namun Ji Yoon merasa ada hal berbeda yang terlihat dari Yoongi. Di mata Ji Yoon, Yoongi terlihat kalut. Memang benar lelaki itu terlihat seperti biasanya, namun raut wajahnya yang kaku dengan suara rendahnya saat berbicara membuat Ji Yoon mengerti, Yoongi sedang tidak baik-baik saja.
"Yoongi-ah, apa kita bisa bicara?"
Yoongi yang sedang duduk sambil bersandar di kepala ranjang menoleh pada Ji Yoon yang berdiri di dekat dapur. Tangan Yoongi yang sejak tadi bermain dengan kunci mobil, terhenti begitu saja. Pandangan mata Yoongi yang memandang jendela luar juga akhirnya menoleh pada Ji Yoon.
Singkatnya sejak tadi Yoongi tampak sedang memikirkan sesuatu.
Yoongi mengangguk. Walau terlihat samar, Ji Yoon sudah hafal pergerakan kecil seorang Min Yoongi. Tinggal beberapa hari dengannya membuat Ji Yoon mengetahui hal-hal kecil tentang lelaki yang ia cintai itu.
Lelaki yang ia cintai, ya? Ji Yoon tersenyum miris. Jika Yoongi yang ia cintai, lantas kenapa ia merasa kosong saat ini.
Ji Yoon duduk di samping tubuh Yoongi. Ia menghadap pada jendela belakang, sedangkan Yoongi sibuk memperhatikan Ji Yoon dari samping. Gadis yang beberapa hari lalu ia bawa kabur itu sungguh sangat indah. Seberapa seringpun Yoongi memandangnya, ia tidak pernah bosan.
"Bicara apa?" tanya Yoongi memulai.
Ji Yoon tampak menelan ludahnya, sebelum ia bertanya tentang apa yang akan mereka lakukan setelah ini, terlebih dahulu Ji Yoon ingin menanyakan kenapa Yoongi terlihat begitu kalut hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim Taehyung
Fiksi PenggemarCERITA KEEMPAT SUGAMINNA "Cinta yang tak mustahil di dalam kata mustahil itu sendiri." Baca ya cerita keempat ku ini. Semoga suka :) Amazing cover by YutaHaragi MULAI : 3 OKTOBER 2016 TAMAT : 23 JULI 2022