4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim Taehyung

22

Bagi Bayi SGM yang masih bertahan, KALIAN LUAR BINASAAAAAHHH 😍😍😍😍

Kecup basah mina dari Yoongi :*****

***

"Aku hanya memastikan Ji Yoon selamat," Yoongi lantas berlari namun kembali terhenti saat merasakan kedua orang di belakangnya hanya diam.

"Apa lagi yang kalian tunggu. Hoseok dan yang lainnya menunggu kita." Yoongi kembali melangkah, namun kali ini tangan Ji Yoon berada dalam genggamannya.

.

.

Ji Yoon menatap genggaman tangan itu. Tak lupa membalasnya dan langsung mendapatkan tatapan juga senyuman manis dari Min Yoongi. Seperti orang bodoh yang selalu melakukan salah berulang kali, Ji Yoon mampu menghangat di tengah-tengah keadaan yang mencekam seperti ini.

Bukan salahnya ia berada di sini, di antara Min Yoongi dan Kim Taehyung. Mereka berdua yang menyeret Ji Yoon untuk berada di antara mereka. Jika bisa memilih, Ji Yoon tak ingin apapun. Ia tak ingin semua ini terjadi. Menjadi gila karna berada di antara dua orang gila yang memiliki pengaruh aneh di setiap masing-masingnya.

Ji Yoon tidak bisa memungkiri bahwa ia sangat penasaran dengan orang yang berada di belakangnya saat ini. Genggaman Yoongi yang semakin erat tidak bisa menahan Ji Yoon untuk tak tahu malu menoleh ke belakang, menatap seseorang yang entah kenapa terlalu tenang, tak mudah begitu saja terpancing, memiliki aturan dan sangat misterius. Ji Yoon jelas terang-terangan mempertontonkan kemesraannya dengan Min Yoongi. Tapi lagi-lagi, entah Kim Taehyung melihatnya atau ia sedang berusaha untuk terlihat biasa-biasa saja.

Lelaki Kim itu tampak tenang tidak terpengaruh. Dan sialnya, Ji Yoon malah tak bisa menguasai dirinya sendiri. Tangannya yang bebas menarik tangan Taehyung, membuat lelaki itu tersentak dan tubuhnya merapat pada Ji Yoon.

Untuk pertama kalinya Ji Yoon tersenyum kepadanya. Ia juga tak mengerti, tetapi Ji Yoon harap dengan genggaman tangannya ini, Taehyung bisa sedikit tenang, bisa sedikit berpikiran jernih dan tidak takut.

Bukankah itu aneh?

Seharusnya Ji Yoon memikirkan dirinya sendiri. Di toserba sana, nyawa keluarganya sedang berada dalam ancaman dan ia sekarang malah menggenggam tangan seorang lelaki yang ia tidak pernah suka. Ia mencoba menenangkannya dan berpikir bahwa apa yang Ji Yoon lakukan setidaknya sedikit membantu hati Taehyung untuk lebih baik.

Mereka bertiga berjalan sedikit berlari di dalam terowongan bawah tanah itu, saling bergandengan dengan Ji Yoon berada di tengah. Namun nasib gadis polos sepertinya memang tidak baik. Ia tersandung hingga tubuhnya menubruk Yoongi membuat lelaki itu tersungkur. Sedangkan dirinya terhempas ke lantai. Taehyung yang ia genggam tangannya reflek melepaskan genggaman jika tak ingin tubuh besarnya menimpa Ji Yoon. Taehyung terhempas ke belakang bersama tas yang berisi senjata.

"Kau tak apa?"

"Kau tak apa?"

Yoongi dan Taehyung serentak bertanya. Mereka khawatir pada Ji Yoon yang lututnya berdarah.

"Itu pintu menuju toserba. Apa kau bisa berjalan? Kalau tidak, kau tunggu di sini saja. Biar aku yang masuk ke toserba." Yoongi menunjuk sebuah pintu di ujung lorong.

Ji Yoon ingin berdiri namun sedikit mendesis karna kakinya benar-benar sakit. Ia dapat mendengar dari jarak sejauh ini bunyi tembakan yang memburu seperti tetesan hujan di genteng. Wajah Yoongi yang berubah keras menatap pintu toserba dan Ji Yoon bergantian. Bimbang antara harus meninggalkan Ji Yoon atau menolong Hoseok di sana.