4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim Taehyung

17

Kecup basah SugaMinNa dari Yoongi :*****

***

Hoseok kalut karna Park Ji Yoon tidak jua kunjung ke luar dari rumah keluarga Kim. Apa yang harus ia lakukan? Mereka tidak merancang apapun sebelum melakukan tindakan gila ini. Kepala Hoseok rasanya mau pecah.

Hilangnya Na Ri sudah membuat kewarasan Hoseok hilang setengah, dan sekarang adik Park Jimin menambah parahnya kegilaan Hoseok. Apa yang harus lelaki Jung itu lakukan?

Masuk ke dalam dan menanyakan di mana Ji Yoon?

Apa ia mau dieksekusi pagi besok? Hoseok harus berpikir ratusan kali untuk melakukan langkah tak berbobot itu.

"Sial! Benar-benar sial!" Hoseok mengumpat, "Ayo ... berpikirlah Jung Hoseok! Berpikir!" Hoseok tampak gusar di tempatnya berdiri, "Argghhh! Aku benar-benar membenci gadis itu!" Hoseok mengeluarkan amarahnya pada Ji Yoon yang tak kunjung muncul.

Kekhawatirannya membuat Hoseok marah. Apa ia harus masuk saja. Setidaknya ia berpura-pura mencari Kim Taehyung. Yah itu ide yang bagus.

Baru saja Hoseok ingin melangkah, ia lantas menggelengkan kepalanya, "Tidak! Tidak! Itu ide yang sangat buruk, Jung Hoseok!"

Hoseok kembali menatap rumah keluarga Kim itu. Hoseok memohon pada Tuhan untuk kali ini saja. Selamatkan Ji Yoon. Gadis itu terlalu berani mengambil tindakan nekat seperti ini di tengah-tengah kepolosan yang melekat pada seluruh dirinya.

"Ya Tuhan! Selamatkan dia! Aku mohon," gumam Hoseok.

***

Min Yoongi termenung di dalam kamarnya, ia dikunci dari luar dan ia tidak perlu bertanya sambil berteriak kenapa pintunya terkunci. Yoongi tidak bodoh saat ayahnya menyeret dirinya untuk memasuki kamar yang lain di rumah itu.

Jelas, kamar ini tidak memiliki akses ke luar kecuali pintu yang sekarang terkunci.

Sudut bibir Yoongi terangkat. Sedetik kemudian ia mendengus saat mengingat bagaimana ayah Kim Taehyung mendatanginya dan menghamburkan segala harga diri Yoongi di depan semua orang. Ia datang dengan sangat gagah seperti siap berperang.

Namun tindakannya yang meminta maaf seolah-olah ia menampatkan diri Min Yoongi sebagai pihak hina. Hebat sekali si Kim senior itu mengaduk-ngaduk emosi Min Yoongi.

Yoongi akui, cara yang dipakai Tuan Kim benar-benar halus. Ia benar-benar sangat pandai memainkan emosi. Mengintimidasi lawan namun dengan cara yang lembut.

Bibir Yoongi kembali terangkat, setidaknya dari tindakan ayahnya, Yoongi sudah bisa membaca kehidupan macam apa yang dijalani Taehyung selama ini di dalam istana megahnya yang penuh rahasia itu.

Kim Taehyung?

Pikiran Yoongi teralihkan pada pria tampan bermarga Kim yang entah kenapa Yoongi tidak suka jika ia menyebut namanya.

Membuat Taehyung marah dan berkelahi dengannya membuat Yoongi senang bukan main. Hidupnya seperti berwarna. Ia menemukan mainan baru untuk menarik hidupnya yang monoton.

Sedikit bermain-main dengan Kim Taehyung ternyata menyenangkan.

Park Ji Yoon.

Ah nama itu lagi. Entahlah, apa yang sebenarnya Yoongi cari saat ini. Gadis itu berada di sana. Di antara dirinya dan Kim Taehyung. Menjadi bumbu sehingga semua ini tampak menarik.