26

978 175 152
                                    

Jangan lupa follow ig sugaminnaofficial yah, yang mau beli novel mina juga bisa beli di Shopee sugaminna😄😄😄😄 silahkan dikunjungi😍😍😍

Kecup basah dari Yoongi king of ambyar :*****

***

Lelaki bermarga Park itu berdiri di depan mereka bertiga. Punggungnya tegap dan terlihat sangat yakin. Di tangan kanannya masih terdapat senjata yang ia sandarkan pada bahunya.

Park Jimin. Yoongi mematai kakak Park Ji Yoon itu. Jika dilihat sekilas tidak ada yang menyangka jika Jimin adalah orang kepercayaan Kizu, Ketua Besar Owl. Pria berbadan kecil dan tampak ringkih, namun siapa sangka menyimpan kemampuan gila.

Yoongi masih mematai punggung Jimin yang berdiri tegap di depan mereka bertiga. Mata Jimin tak henti-hentinya menatap awas pada seluruh sudut desa tanpa terkecuali.

Mereka adalah tiga sekawan namun berjiwa musuh. Dalam misi, mereka adalah tim dengan satu otak, satu mata-mata dan satu lagi pengeksekusi.

Hoseok sebenarnya adalah sahabat Jimin. Saat Jimin meninggalkan desa mereka pada usia dua belas tahun, Min Yoongi tiba-tiba mengambil alih tempat itu. Ia akrab dengan Hoseok walau Yoongi tau sahabatnya itu tidak terlalu memihak pada siapapun.

Jimin, ia lelaki yang cukup tak terbaca di mata Yoongi. Itu mungkin karna tidak banyak waktu yang mereka habiskan bersama, mengingat Jimin tidak terlalu banyak bicara jika sedang bersama.

Lelaki itu terlihat selalu menghindar jika bersamanya dan dulu Jimin sempat menghajarnya saat ia mencoba menemukan ekspresi Jimin dengan menyinggung soal adiknya.

Ayahnya, Tuan Min memberikan instruksi pada Yoongi untuk melakukan misi pertama kali diusianya yang ke delapan belas tahun. Saat itu, misinya adalah mengantarkan orang penting hidup-hidup sampai ke pelabuhan.

Di tengah jalan, tiba-tiba mobil Yoongi diikuti oleh mobil yang lainnya dan disaat itu Yoongi bisa menyadari siapa yang membawa mobil itu, ia adalah Hoseok. Itu adalah kali pertamanya Yoongi tau bahwa dirinya tak sendirian di 'dunia' ini.

Namun, hal mengejutkan terjadi tatkala Yoongi menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri kapal yang ditumpangi oleh orang yang ia antar itu meledak selang dua menit lepas landas dari bibir pelabuhan.

Untuk pertama kalinya, Yoongi melihat Jimin kembali setelah lelaki Park itu pergi dari desa pada usia mereka dua belas tahun. Di ujung sana, tepat di salah satu kapal yang bersandar, seorang Park Jimin memegang senjata persis seperti yang ia pakai malam ini.

Mulai saat itu, jika Hoseok sudah menganggukkan kepalanya di dalam kamar kontrakannya saat kuliah dulu, berarti ada sebuah misi yang harus mereka selesaikan saat itu juga.

"Aku tentu tau Ares. Namun bukankah jika kau membuat ledakan seperti itu sama saja dengan kau sedang mengejek mereka untuk mendatangi kita saat ini." Hoseok maju satu langkah mendekati Jimin.

"Siapa orang tolol yang mengarahkan adikku ke arah bukit? Tidak mungkin seorang Min Yoongi, kan?" Jimin bertanya balik tanpa berniat menjawab ucapan Hoseok.

Pertanyaan Jimin tak ada yang menjawab karna mereka semua tau bahwa Jimin sebenarnya sudah tau jawabannya.

Yoongi tampak diam. Ia bukanlah tipikal orang yang akan menjelaskan alasan pada orang yang tak ingin mendengarkan alasannya.

"Aku yakin pilihan pertama Yoongi jatuh ke rumah Taehyung, Park. Tapi kau tentu paham, Yoongi sudah menganalisa semuanya." Hoseok terlihat membela.

"Aku tidak meragukan otaknya yang jenius itu. Kau tentu tau, misi paling besar kita yang berhasil itu semua karna kita menggunakan otak Yoongi. Hanya saja, aku tidak mengerti kenapa kali ini Yoongi tidak memakai fungsi otaknya dengan benar? Apa perasaan sudah mengambil alih cara kerjanya? Aku sangat tau siapa Min Yoongi, Jung. Dia adalah orang yang tak pernah memakai perasaan dalam hal apapun."

4. (Im)Possible Love - Min Yoongi/Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang