𝓶𝔂𝓼𝓽𝓮𝓻𝓲𝓸𝓾𝓼 𝓰𝓲𝓻𝓵

𝟬𝟯| 𝗞𝗶𝗿𝗶𝗸𝗼

Gon, Kurapika, Leorio, dan [Name] telah menyelesaikan kuis sang Nenek dan di nyatakan lulus sekarang mereka tengah berjalan menuju tempat Navigator untuk mengantar mereka ke tempat ujian selanjutnya.

Di perjalanan Leorio terus mengeluah dimalam yang gelap di hutan ini, [Name] sendiri agak jengkel dengan Leorio yanv seperti orang tidak berguna di sini.

"Aku bisa melihatnya." Kurapika berseru setelah menemukan pohon besar di depan sana, mereka bergegas kesana dan menemukan sebuah pondok di bawah pohon tersebut.

"Hei! Ada orang di rumah?"

"Tidak ada, ya?"

[Name] memeringkan kepalanya sedikit kesamping. "Buka saja untuk memastikan." Leorio membuka pintu itu, dan mereka masuk. "Kami masuk ..."

Mereka berempat terkejut dengan keadaan rumah berantakan dan terlihat seorang Majuu yang menyandera seorang wanita.

"Majuu yang dapat berubah wujud, kiriko! Mereka bisa berubah wujud menjadi manusia! Makhluk dengan tingkat kecerdasan tinggu!"

"Dia membawa wanita itu!"

"Dan pria di lantai itu butuh pengobaran segera ..." Majuu itu melompat ke luar jendela sembari membawa wanita di dekapannya. "To-tolong ... tolong selamatkan ... istriku ..."

"Leorio, [Name] kami serahkan pria yang terluka padamu!"

"Baiklah!"

"Heh!" [Name] mendesah kecewa padahal dirinya ingin ikut mengejar Majuu tersebut, tapi ya sudahlah. [Name] berbalik dan menatap Leorio beserta pria yang terluka.

[Name] Pov.

Aku memperhatikan Loerio yang mengobati pria itu, karena ada yang terasa janggal di sini aku pun menoleh kesana-kemari.

Nenek itu bilang temui seorang Navigator dan mereka akan menemani mu ke ujian selanjutnya, itu berarti tempat ini adalah rumah bagi navigator yang akan menunjukan para peserta ke tempat ujian hunter.

Tapi karena sekarang ujian Hunter tengah berlangsung tidak ada alasan bagi kita para peserta untuk curiga, misalnya yang di kapal tadi kami tidak tahu kalau Kapten itu ternyata adalah penguji dan sekarang aku yakin dia adalah penguji di tahap ini untuk menilai apa kami pantas untuk melanjutkan tujuan kami ke ujian Hunter selanjutnya.

"Oi kau jangan diam saja!" Teriak Leorio yang sedang mengobati pria itu, pria itu juga terus menerus berceloteh tentang istrinya.

Aku berjalan ke arah mereka dan melihat luka yang sudah di obati oleh Leorio. "Kau mengobati seorang Kiriko dengan sangat baik, paman." Aku menyeringai sembari menatap pria depan ku yang sedikit tersentak.

"Apa maksudmu, jelas-jelas dia adalah Navigator kita yang di serang oleh Majuu!" Bantah Leorio yang mencoba menenangkan pria di depan ku.

Aku menghela nafas dan berjonkok. "Orang ini bukan semuanya, kalau dia seorang Navigator memang benar ... tapi jangan lengah apa kau lupa saat di ujia pertama kau lengah dan tidak menyadari kalau ujian sudah di mulai."

Leorio yang mendengarnya pun membelakan matanya dia tidak bisa berkata-kata sekarang. "Dan jika dia suami dan wanita itu seharus dia memiliki hal yang berhubungan dengan orang yang sudah nikah." Aku mengambil tangan pria itu. "Lihat tidak ada cincin dan ... " aku menarik lengan baju pria itu. "Ada sebuah tato di tangannya, apa kau tidak tahu arti tato ini?"

Aku menghempaskan tangan pria itu dan menatap leorio dengan mata terutup dan kedua tangan di satukan. "Jadi sudah di buktikan dan di simpulkan kalau orang ini adalah seorang Kiriko Leorio-san ..."

"Hehhh!!"

" ... tapi kau hebat sekali ya dalam mengobati luka itu, aku yakin kau jika kau belajar di dunia kedokteran kau pasti bisa lulus."