𝓶𝔂𝓼𝓽𝓮𝓻𝓲𝓸𝓾𝓼 𝓰𝓲𝓻𝓵

𝟬𝟳| 𝗖𝗼𝗼𝗸

[Name] pov

Setelah ujian dimulai para peserta mulai berlarian mencari babi di Hutan Biska. "Ini lebih mudah daripada Tahap pertama."

"Aku harap demikian ..."

Aku memutar malas bola mata ku, aku sudah menebak kalau ujian kali ini pasti tidak mudah, Hunter Citarasa bukan sembarang Hunter."

Lalu Gon turun dan membuat mereka berempat menatap bingung, tapi Killua segera mengikutinya dan berseluncur di sana.

Mau tidak mau, Kurapika, [Name] dan Leorio pun ikut turun mengikuti mereka berdua turun, di sana mereka akhirnya bertemu dengan Babi yang di cari.

"Babinya."

"Mereka mengunyah tulang ..."

"Apa mungkin ... mereka karnivora?"

Dan mereka pun di kejar oleh sekumpulan babi, tanah di sekitar Hutan Biska bergetar membuat para peserta terkejut dengan kedatangan sekumpulan babi, tapi mereka juga senang karena mereka tidak harus mencarinya.

'Itukan babi Great Stamp.' Ucap ku dalam hati, babi itu adalah babi paling ganas di dunia dan hanya ada di Hutan Biska. 'Para penguji memang tidak main-main ya?'

Aku sempat melihat kalau babi itu menggunakan hidung besar mereka untuk melempar para peserta, babi Great stamp menggunakan hidungnya untuk melindungi diri sekaligus menyerang.

Aku menghela nafas dan melompat ke dahan pohon mengamati para peserta yang sedang menghadapi babi itu. 'Bagaimana cara mengalahkannya ya? Aku lupa lagi.'

Aku meruntuki kebodohan ku yang gampang melupakan sesuatu hal yang tidak lagi berguna. 'Tapi ternyata itu berguna.'

Lalu aku perhatikan Gon yang sedang bergelut dengan satu babi berwarna pink, saat babi itu hendak menyeruduk Gon anak itu menghindar dan babi itu pun menabrak pohon yang terdapat buah, buah itu berjatuhan dan jatuh tepat di dahinya.

Mata ku yang melihatnya sempat terkejut lalu aku mengingat perkataannya yang menjelaskannya tentang babi ini.

⸢"Babi Great Stamp bisa dikalahkan dengan kau membidik keningnya, itu cara mengalahkannya."⸥

Aku menepuk tangan ku dengan senyum kemengan di wajahku, cara Gon membunuh babi itu pun di ikuti oleh para peserta lainnya.

Para peserta bergegas kembali setelah mereka mendapatkan babi hasil tangkapan mereka. Sedangkan aku di sini di tempat ku memasak sedang memikirkan caranya memasak babi ini.

'Ujian kali ini harus bisa memuaskan penguji ... tapi di masak kek gimana?'

Aku perhatikan para peserta yang hanya memanggang babi itu serta di beri bumbu penyedap. 'Cara mereka memasak babi ini sama semua.'

Tapi tiba-tiba aku malah teringat dengan wanita itu sebelum aku berangkat ke tempat ujian Hunter.

⸢"Ne, jika kau di suruh memasak cobalah buat hal yang baru dengan sedikit bumbu penyedap."⸥

Saat itu aku hanya mengabaikannya perkataannya yang menurut ku tidak berguna tapi ternyata salah. 'Apa dia seorang cenayang?'

Aku mendecakan lidah ku. "Shitt."

Tidak ada salahnya mencoba hal baru, oke aku akan ikuti cara mu masak daging babi ini. Aku ingat jelas saat dia menjelaskan cara memasak daging ini kepada ku saat kita berkelana ke suatu tempat.