𝟮𝟯| 𝗔𝘁𝘁𝗮𝗰𝗸

610 114 0
                                    

[Name] sendiri memperhatikan Gon yang sedang adu panco dengan seorang wanita di barisan penonton yang berdiri. 'Sepertinya mereka sudah mulai beraksi ya.'

Gon menang dan wanita tadi pergi dari sana. [Name] berjalan mendekat ke arah mereka dengan makanan ringan di tangannya.

"Tadi itu kerja bagus."

"Kira-kira siapa wanita itu?"

[Name] mengangkat bahunya. "Aku sendiri kurang tahu ... tapi sepertinya dia lebih berpengalaman deh."

"Di lihat-lihat memang begitu ... apa dia sang juara adu panco?"

"Tidak mungkin." [Name] menawarkan makanan yang dia bali pada mereka. "Apa kalian mau?"

"Bagaimana?"

"Aku kalah di kuat."

Xian menatap kerumunan di depan sana. "Bocah itu?"

"Aku agak menginginian permata itu."

"Sayang sekali ... harusnya kau menggunakan tangan kiri mu."

"Ya, kenapa tidak menggunakan tanganmu yang lebih kuat?"

"Oh, benar juga ... dia mengulurkan tangan kanan, jadi kulakukan juga akan kutantang dia sekali lagi."

"Jangan tidak ada waktu. Kita punya pekerjaan."

"Benar. Selain itu, membeli dan menawar itu tidak benar kita ini pencuri."

"Jika kita ingin sesuatu, kita ambil."

Keempat anggota Genei Ryodan pun pergi meninggalkan tempat tersebut. [Name] yang memperhatikan mereka hanya menampilkan wajah tanpa ekspresi.

+++

Dua orang dengan tubuh besar dan cebol melangkah ke depan sebagai pembawa acara. "Baiklah ... selamat datang, saudara-saudara ... jadi, kita lewatkan saja salamnya."

Feitan menutup telingannya dan Franklin mengeluarkan Nennya. "Mati." Mereka di tembaki dengan Double Machine Gun oleh Franklin.

Tempat yang di adakan lelang pun berubah menjadi genangan darah. Shizuku datang dan menyedot mayat-mayat di sana.

Xian dan yang lainnya kembali ke balon udara setelah memeriksa ruang bawah tanah tempat penyimpanan benda lelang.

Lalu Uvogin menelepon Chrollo dan melapor bahwa benda lelang hilang tidak tersisa di ruang bawah tanah. Uvogin mengira kalau ada judas di antara kita.

Dan Chrollo membantah ucapan itu judah sendiri bukanlah seorang pengkhianat, ada yang bilang judas menjyal jesus untuk tiga keping perak. 

Mafia sendiri melakukan perintah dengan pasukan khusus yang di sebuat Injuu. Skuad yang terdiri dari pertarung terparah.

Dan salah satu Injuu mengambil barang-barang lelang dengan mudahnya, dia kembali dengan tangan kosong. Dan dia yang menyebut dirinya burung hantu.

Obroloan pun berhenti di bawah sana banyak mobil yang mengejar balon udara yang di naiki oleh mereka, Genei Ryodan.

"Turun bajingan! Kami akan memaksa kalian memilih di tenggelamkan atau dibakar!"

𝓶𝔂𝓼𝓽𝓮𝓻𝓲𝓸𝓾𝓼 𝓰𝓲𝓻𝓵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang