𝓶𝔂𝓼𝓽𝓮𝓻𝓲𝓸𝓾𝓼 𝓰𝓲𝓻𝓵

𝟮𝟱| 𝗔𝗿𝗿𝗲𝘀𝘁𝗲𝗱

Langit malam membentang di atas sana bulan yang bulat sempurna juga terlihat dengan jelas tanpa awan yang menutupi.

Anggota Genei Ryodan semuanya berkumpul dalam satu tempat yang sama.

"Pengguna rantai ... dia mungkin tipe Sousa atau Gugenka. Uvogin lebih ungul di pertarungan, tapi pertarungan 1 lawan 1, sangatlah bernilai untuk dua katogari itu banyak Gugenka memberikan kekuatan Khusus pada benda yang dibuatnya, berapa kemampuan itu bisa membuat Uvo tidak berdaya dan Sousa biaa mengatasi Uvo itu sendiri."

"Harusnya aku ikut bersamanya! Sial!"

"Jika dia tidak kembali sampai fajar, pergantian rencana."

Xian melirik Shalnark sekilas lalu mengalihkan pandangannya keluar jendela, dia dari tadi berada di dekat jendela seperti Hisoka. Sedangkan anggota lainnya berada di dekat Chrollo.

'Sayang sekali dia kalah.'

Xian melepas kacamatanya. 'Menggunakan benda itu terus menerus membuat mata ku sakit, sial ... tapi dengan begini aku tahu seperti apa Nen nya.'

+++

"Nah, masalahnya sekarang bagaimana cara menangkap mereka berdua?"

"Tidak mungkin. Kita tidak cukup kuat untuk menangkap mereka."

"Apa katamu? Mana tahu kalau belum mencoba! Dan kenapa baru bilang sekarang?!"

"Diamlah ... mereka akan sadar apa boleh buat 'kan aku merasakannya saat melihatnya ayahku juga pernah bekarja mengurus Genei Ryodan."

"Eh?"

"Apa?"

"Jarang sekali dia protes tapi katanya bayarannya tidak pantas, katanya itu target terbaik yang pernah dia dapat saaat itu dia bilang pada kami menjauhlah dari Ryodan itu sudah beberapa tahun, sih. Kukira kita akan punya kesempatan ..."

"Apa mereka sekuat itu?"

"Bagaimana kalau mereka di gambarkan seperti Hisoka, mengerti?"

Alis mereka sedikit bergetar membayangkannya.

"Memang benar, kalau itu tidak bisa kami atasi."

"Jadi, kalian pikir kenapa mereka di sini?"

"Apa mungkin saja sedang kencan?"

"Eh? Benarkah?"

Killua menggelengkan kepalanya. "Tidak, mereka sadar akan pesangan di belakang mereka mereka sangat waspada pada sekitar mereka. Ku pikir awalnya itu hanta peringatan karena mafia mengejar mereka, tapi mereka tidak akan duduk di tempat umum 'kan. Mereka sama sekali tidak khawatir, mereka menunggu seseorang bertingkah sebagai umpan, untuk memancing yang dia inginkan.'

[Name] yang memperhatikan mereka dari jauh hanya bisa menghela nafas gusar. "Mereka itu bodoh." [Name] membuka lembaran baru di buku yang dia baca.

Dari jarak segini [Name] dapat merasakan suasan yang berubah dirinya juga tidak merasakan mentalnya terguncang. 'Buat apa takut terhadap mereka.'

Melirik ke arah sana terdapat dua orang yang juga adalah anggota Ryodan. "Seperti nya mereka akan ceroboh dan membuat diri mereka di tangkap. Dasar mereka ini."

[Name] menutup bukunya setelah melihat mereka bergerak serta Killua dan Gon yang mengikutinya lalu Leorio yang tidak bisa pergi karena tidak bisa Zetsu pun pergi ke lain tempat.

Killua dan Gon mengikuti mereka dengan hati-hati serta menggunakan Zetsu, tapi mereka tidak sadar jika mereka juga di ikuti dan lalu orang yang mengikuti kedua anak itu juga tidak sadar jika mereka di ikuti.