𝟭𝟲| 𝗨𝗻𝗸𝗻𝗼𝘄

976 177 2
                                    

[Name] Pov.

Semua sekarang sudah dikumpulkan di satu ruangan dan mendengarkan Ketua Netero menyampai kan pesan penting untuk para Hunter baru.

Setelah insiden Killua membunuh Bodoro di ujian akhir dia pin di diskualifikasi, mereka di kumpulkan juga sedang membahas hal tersebut.

Tidak kusangka efek nya akan seperti itu. Karena Killua membunuh Bodoro otomatis Ujian pun dihentikan dan para peserta di nyatakan lulus.

Aku duduk diam sembari menunggu Netero selesai berbicara. Lalu tiba-tiba pintu terbuka dengan keras menampilkan Gon dengan raut wajah marah di sana.

'Kurasa dia sudah mendengar tentang Killua.'

Gon turun dan menghampiri Illumi yang duduk diam di bawah sana. "Minta maaf pada Killua!"

"Minta maaf? Untuk apa?"

"Kau tidak tahu?"

"Tidak."

Gon mengepalkan tangan kuat-kuat. "Kau tidak berhak menjadi kakaknya."

"Memangnya ku harus berhak begitu?" Gon memegang tangan Illumi dan melemparnya dari tempat dia duduk. Para peseta yang melihatnya terkejut.

Illumi mendarat dengan baik sambil menatap Gon dengan mata gelapnya itu. "Dia tidak perlu mendapatkan hak untuk menjadi temanku!" Gon mengcengkram erat tangan Illumi membuat urat tangan Illumi terlihat.

"Kau tak perlu meminta maaf antar aku ke tempat Killua."

"Lalu kau mau apa?"

"Tak perlu kau tanya ... aku akan membawa kembali Killua!"

"Seakan kau menuduhku menculikanya ... dia pergi atas kemauannya sendiri."

"Tapi itu bukan keputusannya sendiri kalian hanya memengaruhi dia ini sama saja dengan menculuk dia!"

Netero segara turun tangan untuk menghentika Gon dan membahas permasalah yang dihadapi Killua saat melawan Illumi, Kurapika dan Leorio sudah mengajukan pengaduan sebelumnya.

Kurapika mengatakan kalau Killua tampak anak saat melawan Illumi saat di pertandingan dan Kurapika menyimpulkan kalau Killua pasti di hiponitis oleh Illumi dan Leorio pun ikut menimpali ucapan Kurapika.

Kesaksian mereka tidak membawakan bukti apa pun untuk menyangkal pernyataan Killua yang di diskualifikasi.

Lalu Pokkel di sana angkat bicara dia melihat ada yang ganjil di dalam ujian tadi "seperti Kau melawan Hisoka waktu itu, apa yang dia katakan padamu? Dan itu pun berlaku sama padamu!" Pokkel melihat Kurapika dan Xian sekaligus. "Kalian masih mampu melanjutkan pertarungan, tapi peserta yang menjadi lawan kalian membisikan sesutau tepat sebelum mengaku kalah itu sangat aneh aku akan terima jika lawanmu membisikan hal padamu seperti yang terjadi pada pertarungan Hanzo dan Aku, atau Bodoro dan Hisoka karena kita berada di bawah tekanan tapi dalam khasus kalian, malah sebalinya yang ada dalam pikiranku kalian tampak melakukan kerjasama jika kau mempertanyakan ada hal ganjil, justru kemenanganmu tampak ganjil. Jika kau mau blak-blakkan, beritahy kami apa yang dia bisikan padamu sekarang juga."

"Apa itu penting untuk di bahas sekarang?" Xian melempar pertanyan tajam pada Pokkel. Semua orang melihat kalau dirinya menyerah sehabis di bisikan olehku.

𝓶𝔂𝓼𝓽𝓮𝓻𝓲𝓸𝓾𝓼 𝓰𝓲𝓻𝓵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang