Enam Puluh Lima

1.2K 232 33
                                    

•••

"Lo bisa, percaya sama gue"

"..."

"Gampang, dia kan gak kesel sama lo, malah justru pengen banget sama lo kan?"

"..."

"Udah bisa gi bisa, percaya sama diri lo sendiri buat yakinin nyai"

"..."

"Udah ya, gue matiin"

Lisa mematikan sambungan telfonnya dengan Seulgi. Setelah mematikannya ia melirik sedikit ke samping untuk melihat Jennie.

Jennie dari tadi di sebelahnya cuma diem, posisi duduk sila, dan tidak lupa dengan kedua tangannya dilipat. Tatapan juga datar tidak berekspresi.

Tangan Lisa reflek ingin mengusak pucuk kepala Jennie, tapi..

"Gosah sentuh!" Ketus Jennie.

Lisa langsung menurunkan tangannya diatas pangkuannya.

"Maaf" ucap Lisa sambil melihat wajah Jennie dari samping.

Jennie diem dan acuh. Dia juga gak liat ke Lisa sama sekali.

"Nini, maaf" ucap Lisa lagi.

Jennie lagi-lagi diem.

Lisa menghembuskan nafasnya pelan. Karena gak tau mau ngapain, ngajak ngomong Jennie juga susah, dia cuma bisa nunduk dan memainkan jari-jarinya di atas pangkuannya.

Dari situ terjadilah kehehingan. Semuanya diem. Bahkan Leo gak bersuara juga. Maklum sih lagi tidur hehe.

Sekitar 10 menit diem. Lisa memberanikan dirinya melirik ke Jennie lagi. Dan posisi Jennie masih sama.

"Mau diem aja?" Tanya Lisa hati-hati.

Jennie melirik sebentar dan memutar bola matanya.

"Kamu masih kesel ya?"

"MENURUT LO???" Tiba-tiba Jennie ngegas sambil nunjuk muka Lisa.

Lisa kaget.

"Kaget ih, kamu langs-"

"Nyebelin!" Potong Jennie dan malah meluk Lisa.

"Kenapa pula jadi meluk"

"Oh gak mau, yaudah" Jennie langsung melepas pelukannya.

"Eheheheh becanda, sini peluk lagi" Lisa merentangkan kedua tangannya sambil tersenyum riang.

"Gak, udah males" balas Jennie cuek dan mengambil hpnya untuk dimainkan.

"Peluk lagi!"

"Gak"

Lisa menghembuskan nafasnya. Dari pada bujuk Jennie, mending main ps.

Lisa turun dari kasurnya dan berjalan menuju psnya berada.

Jennie sesekali melirik ke arah Lisa. Semakin bete lah dia pas tau Lisa udah asik main game. Padahal ya, tiap Jennie diem, acuh, cuek kayak sekarang ini maksudnya tuh pengen dibujuk. Tapi namanya juga Lisa, ya gak bakal peka hal ginian.

"Lili!" Panggil Jennie.

Lisa cuma berdeham aja. Lagi fokus.

"Kalo dipanggil tuh dijawab"

"Hm"

Jennie berdecak. Kayak gini jadi Lisa yang ngambek dan males. Dengan sangat amat terpaksa, Jennie yang ngebujuk Lisa.

Jennie jalan mendekat dan langsung duduk di sebelah Lisa.

"Lilii" panggil Jennie lagi sambil menatap Lisa dari samping.

REMAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang