Tujuh Puluh

1.2K 188 20
                                    

"BETUAH INI BUDAK, BANGUN WOI"

Sudah kesekian kalinya Seulgi bangunin Lisa sama Jennie. Gak bangun-bangun juga. Udah jam 10 pagi. Masih aja tidur dengan posisi yang gak berubah dari semalem.

Seulgi mengambil hpnya dan mengechat Irene. Biasanya tugas bangunin orang kan Irene. Cuma ini tumben banget chatnya gak dibaca.

"Iren mana sih elah" kesal Seulgi sambil ngespam Irene.

Seulgi fokus ke hpnya, tanpa sadar Jennie pelan-pelan bangun. Jennie membuka matanya dan sedikit kaget karena ada Seulgi.

Tapi tak peduli dengan Seulgi yang ada disitu, Jennie melihat sebentar ke muka Lisa yang masih tidur dengan nyenyak.

Jennie terkekeh gemas dan mencubit pelan pipi Lisa.

"Tumben banget gak baca chat gue ck" kesal Seulgi.

"Kenapa lo?" Jennie tiba-tiba nanya.

"HEH akhirnya bangun juga" balas Seulgi lalu memasukkan hpnya ke dalam kantong celana.

"Sarapan dong jen, laper gue" suruh Seulgi dengan santainya.

"Lo gak liat gue lagi ngapain?"

Seulgi auto memperhatikan Jennie. Perasaan gak ngapa-ngapain. Seulgi mengernyit bingung.

"Hah?"

"Ish lo mah, gue lagi ngelus-ngelus lisa, jadi gak bisa bikin sarapan sekarang" balas Jennie.

"Tega banget, laper jen, bentar doang"

"Lah nyuruh?!"

"Yaa engga, tapi kan disini yang bisa masak lo"

"Ada mba siti"

"Mba siti sibuk beresin rumah, yakali gue suruh masak juga"

"Ya masa lo nyuruh gue!?"

"Ya biasanya tiap pagi lo yang bikin sarapan jen!"

"Ya masa gue teros!?"

"Mau siape lagi gue tanya?!!"

"Siapa kek! Lo gih belajar masak"

"Dih kok jadi nyuruh!?"

"Lah iya dong, sono belajar"

"Ck jen ayolah, laper bangeeettt, gue bantu deh"

"OGAH" Jennie teriak.

Seulgi cuma bisa pasrah. Tapi karena teriakan Jennie tiba-tiba, Lisa jadi kebangun.

"Nini?" Saut Lisa pelan.

"Eh lili hehehehe udah bangun?" Tanya Jennie.

"Belom masih tidur jen" ucap Seulgi sewot.

"Gue gak nanya ke lo!" Balas Jennie.

Lisa yang baru bangun kebingungan, ini berdua kenapa ribut.

"Lili masih ngantuk?"

"Engga nini, lili kaget tadi nini teriak ya?" Tanya Lisa.

Jennie dengan reflek langsung ngangguk.

"Kenapa teriak jam segini lho?"

Tangan Jennie menunjuk Seulgi. Seulgi yang ditunjuk kebingungan.

"Seulgi kenapa?" Tanya Lisa ke Jennie.

"Nyuruh-nyuruh nini masakkin dia sarapan" adu Jennie sambil tangannya masih menunjuk Seulgi. Tapi mukanya Jennie ngadep Lisa.

"Gi" panggil Lisa dengan raut datar.

REMAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang