PART 1

168 12 0
                                    

Assallamualaikum:)

Hai-hai ini cerita pertama aku, jadi maaf ya kalau banyak kurangnya:)

Happy reading!

Rabu, 30 sep 2021 SAJIWA ANGGIANI sudah resmi menjadi istri dari seorang RAGA ARASKA PUTRA, mereka menikah atas kehendak orang tua ( perjodohan ).

Mereka juga masih bersekolah di SMA RAJAWALI 06, pernikahan mereka dilangsungkan secara diam-diam namun guru disekolah mereka tau karena kedua orang tua mereka pemilik sekolah itu.

Untuk semua murid disekolah itu tidak mengetahuinya namun sahabat dari keduanya tau kalau mereka menikah hari ini.

Mereka menikah seusai ujian sekolah smester 1, mereka kelas 12 yang sebentar lagi akan banyak disibukkan dengan belajar mengajar efektif, praktek beserta ujian.

Akankah rumah tangga mereka berjalan sesuai yang diharapkan orang tua mereka atau malah akan membuat luka kesalah satunya?

______________________________________

Acara hari ini selesai mereka diantar kerumah baru mereka dimana hanya akan ada mereka berdua disana.

" Ma Pa Jiwa pamit ya" pamit ke indri & anan.

" Iya sayang hati-hati ya,maaf Mama gk bisa ikut ngantar kamu" indri tersenyum kepada anaknya.

" Iya Ma gak papa kok " memeluk indri.

" Iya sayang, buat kamu Raga Papa titip Jiwa sama kamu ya, Jiwa kamu juga nurut apa kata suami kamu ya" pesan anan kepada anak dan menantunya.

" Iya pa inshaallah amanah Papa akan Raga jalani" raga tersenyum memeluk anan.

" Iya pa Jiwa pasti nurut kok" jiwa tersenyum.

" Mas, non udah siap" tanya mang asep supir jiwa.

" oh udah mang, yuk kita berangkat " ajak raga ke supirnya.

" Ma Pa kita pamit dulu ya" pamit Raga ke mertuanya.

" Iya hati-hati dijalan ya" ucap anan.

Disepanjang perjalanan hanya ada keheningan diantara keduanya, bahkan saking heningnya mang asep lah yang membuka suara agar tidak terlalu canggung.

" Mas, non, nanti saya langsung pamit pulang ya" Mang asep.

" Gak nginap aja mang?" Ajak jiwa.

" Engh, gak non, soalnya besok bapak pagi-pagi mau berangkat kekantor" Jawab mang Asep.

" Oo yaudah mang" Jawab Jiwa.

Lalu mereka kembali hening, sampai akhirnya mereka sudah sampai ditempat tujuan mereka.

Rumah mereka sangat besar dan memeiliki 3 lantai dan  juga sudah dilengkapi fasilitas untuk mereka seperti alat masak dan juga lain-lainnya bahkan mobil dan juga motor milik raga sudah tertatah rapih didalam garasi yang sudah diantar oleh supirnya.

" Mang bantuin masukin koper ya kedalam rumah" pinta jiwa.

" Siap non" jawab mang asep.

" Makasih mang" ucap jiwa.

" Iya non, saya pamit pulang" izin mang asep.

" Iya mang hati-hati dijalan" Ucap Jiwa.

" Makasih mang" Ucap Raga.

" Iya mas, mari " Ucap Mang Asep.

Setelah mang asep pergi dari rumah merekapun, mereka sibuk membawa koper ke kamar namun saat sampai dikamar.

JIWARAGA  ( THE END ) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang