PART 2

44 5 0
                                    

Assallamualaikum:)

Aku gak tau kalian suka atau gak! Tapii aku harap kalau ada kesalahan atau mungkin kurang kalian bisa langsung komen biar segera diperbaiki.

Thank you:)

2 minggu berlalu akhirnya sekolahpun mulai aktif kembali.

Pagi ini raga sudah bersiap siap untuk berangkat sekolah, begitupun juga dengan jiwa mereka keluar kamar bersamaan jiwa yang menyapa raga pun sontak membuat lelaki tampan itu menoleh dan hanya menatapnya dingin.

"Ga gue berangkat bareng lo kan?" tanya jiwa hati-hati meski dia tau jawabannya apa

"Lo gue pesenin taxi online aja" jawab raga

jiwa hanya mengangguk saja dengan senyum kulumnya.

Saat jiwa diperjalanan menuju sekolah tidak sengaja melihat raga bergandengan tangan dengan wanita yang tak lain adalah amira pacarnya raga menuju mobil yang terparkir tepat didepan rumah amira.

Jiwa yang melihatpun hanya tersenyum dengan dirinya sendiri, dia tau betul resiko menikah dengan lelaki yang jelas bukan pilihannya, apalagi dijodohkan yang kemungkinan besar pasti sudah berpacaran, yah benar lelaki itu sudah memiliki kekasih pilihannya.

Saat mobil taxi yang mengantar jiwa kesekolah sampai saat itu jugalah mobil raga juga sampai.

Jiwa yang mengambil nafasnya dalam-dalam lalu membuangnya secara perlahan turun dari mobil itu dan juga melangkah masuk ke pekarangan sekolah.

Jiwa hanya berharap hari pertama dismester kedua disekolah hari ini dia baik-baik saja dan juga berharap agar bersikap seadanya saja saat bertemu dengan suaminya yaitu raga.

Jiwa yang baru selangkah memasuki koridor sekolah pun dipanggil seseorang.

"JIWAAAAAAAA" panggil seseorang.

Jiwa langsung menghentikan langkahnya dan memalingkan wajahnya kebelakang betul saja itu adalah sahabatnya.

"Sintya, lo gila ya teriak-teriak kan lo bisa ngejar gue bego mana ini masih pagi lagi " keluh jiwa ke sintya yang benar-benar exited bertemu dengan dirinya.

"Ya maaf abisnya gue kangen banget sama sohib gue satu ini" jawab sintya dengan cengiran.

Jiwa hanya terkekeh mendengar ucapan sahabatnya itu.

"Btw gimana malam pertama lo wa?" tanya sintya antusias.

"Belum" jawab jiwa singkat padat jelas.

"Kok belum sih?" tanya sintya penasaran.

"Ya kan gue masih sekolah raga juga masih sekolah jadi ya gak bisa" jawab jiwa seadanya.

"Oohh yaudah yuk kita kekelas" ajak sintya tidak mau terlalu mau tau urusan pribadi sahabatnya itu.

Mereka menyusuri lorong koridor sekolah dengan suasana baru di smester baru ini, yak mereka berhenti tepat didepan kelas 12 IPA 2 yaitu kelas mereka, mereka langsung masuk kedalam.

Jiwa yang langsung mendudukan dirinya dikursi miliknya, tampak dari wajah jiwa saat ini dia butuh tempat curhat.

"Lo kenapa wa?" tanya sintya.

"Eh jiwa udah dateng ni, kusut bener tu muka baru juga hari pertama" ucap dandi teman sekelas jiwa dan sintya.

"Bacot lo dan" jawab sintya sewot.

"ehmm....gue gakpapa kok sin" elak jiwa.

"Lo kalau lagi ada masalah cerita aja ke gue wa, gak akan gue bilang juga kok siapa-siapa " ucap sintya agar jiwa bisa sedikit membagi bebannya itu.

JIWARAGA  ( THE END ) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang