Jiwa yang selalu mengerti dengan seseorang meskipun ia baru bertemu dengan orang itu dan juga juga ia yang selalu sabar menghadapi setiap masalah dalam hidupnya setelah menikah dengan raga lelaki yang tidak mencintainya dan kekasih suaminya yang s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤ 12.870 likes Makan bareng with Mr.misterius🤫
mematikan komentar.
" Wah baru juga diomongin nih orang " ujar sintya sambil mengutak atik ponselnya.
" Kenapa sin? " tanya jiwa sambil menarik ponsel dari tangan sintya.
" Idih najis emotnya " ucap sintya dongkol.
" Iss sok2 misterius anjir " sambar jiwa yang langsung melempar ponsel sintya ke atas meja.
" Wee seloww dong wa hp gue tu " sintya langsung mengelus ponselnya yang baru dilempar jiwa.
" Siapa tau bukan raga wa " ucap sintya menenang temannya yang sedang terbakar emosi itu.
" Bentar lagi gue pulang ni udah jam 3 sore aja " sambung sintya.
" Cepet banget lo pulang jirr!! " tanya jiwa.
" Gue belum beresin rumah cukk besok pulsek gue kesini lagi deh janji " ucap sintya sambil membujuk temannya itu.
" Yaudah deh " pasrah jiwa.
" Oke gue pulang ye, lo masuk kedalam nih dah sore mandi dandan yang cantik jadi pas laki lo pulang eh bidadarinya udah siap, hahaha " goda sintya sambil masuk ke dalam.
Jiwa hanya tertawa renyah melihat temannya itu hanya sintya lah teman perempuan yang paling dekat dengan dirinya.
Jiwa masih dibalkon dia melihat jalanan gang rumahnya yang sepi dan juga banyak burung beterbangan disore hari.
______________________________________
Pukul 7 malam raga yang baru pulang mencari keberadaan jiwa didalam rumah itu tapi ia tidak menemukan wanita itu baik didapur, dikamar, diwc dan yang terakhir yang akan raga cek adalah balkon lantai 3.
Ceklekk
" Sayang " panggil raga sambil berjalan mendekati jiwa yang berdiri ditepi pagar balkon.
Raga memeluk jiwa dari belakang karna jiwa mengabaikan panggilannya.
" Maaf " bisik raga ditelinga jiwa dan menempatkan dagunya dipundak jiwa.
" Jangan marah " bisik raga lagi yang seketika membuat jiwa menoleh kearahnya.
