PART 11

30 5 0
                                    

Assallamualaikum.



Kini Raga yang sedang bersama Amira tengah sibuk menonton tv di ruang tengah, ponsel Raga bergetar tanda pesan masuk raga langsung melihatnya.

tringtin.

mama❤

Raga besok mama kerumah kamu sama papa!

______________________________________

Itu adalah pesan yang dikirimkan oleh mama Raga untuknya.

Raga yang melihat pesan itupun hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar dan mengusap pelann wajahnya.

Raga beralih menatap Amira yang duduk disampingnya sambil memainkan ponsel.

" kenapa? " Tanya Amira tanpa melihat Raga.

" Besok mama mau kesini " Ucap Raga dengan nada rendah.

" Yaudah sih " Ucap Amira acuh untuk beberapa detik setelah ia tersadar dengan ucapan Raga barusan " Mama kamu kesini?? " Ucapnya lagi sambil menatap Raga.

" Iyaa " Jawab Raga." maaf ya tapi besok kamu gak bisa tinggal disini dulu " Pinta Raga sambil menatap Amira dengan tatapan agar Amira mengerti posisinya saat ini.

Amira menghembuskan nafasnya dan ia hanya mengangguk mengerti dengan permintaan Raga barusan pada dirinya.

Raga berdiri dan melangkah masuk kekamarnya dan diikuti oleh Amira dibelakangnya.

" Kamu gak papa kan aku tinggal sebentar? " Tanya Raga agar Amira tidak merasa sedih.

" Gak papa kok " Ucapnya sembari tersenyum.

" Aku jalan dulu ya " Pamit Raga meninggalkan Amira didalam kamarnya.

Kini Amira sendiri didalam rumah pasutri muda itu disana tampak Amira keluar dari kamar Raga dengan lancangnya ia masuk kekamar Jiwa disebelah kamar Raga.

Dahinya tampak mengernyit kala melihat sesuatu yang mengusik dirinya yaitu dia menemukan foto pernikahan yang dipajang diatas meja sebelah tempat tidur wanita itu.

Ia mengambilnya dan menatap tajam pas foto itu sambil berkata " Gue bakalan hancurin hidup lo Jiwa, lo gak boleh milikin Raga ataupun anak baru itu " Ucapnya menggeram dan menampakkan smirk disudut bibir kanannya.

______________________________________

Ceklek

Pintu ruangan Jiwa terbuka dan menampakkan sosok Raga yang berdiri disana.

Kedua wanita yang kini tengah duduk disofapun langsung melihat kearah pintu dan mendapati lelaki itu yang berjalan masuk kearah mereka.

" Mau ngapain lo kesini??? " Ucap Sintya yang menatap tajam cowok itu." masih kurang nyiksa Jiwanya????atau mungkin mau bilang kalau pacar lo itu mau dinikahin juga " Ucap Sintya lagi.

Jiwa hanya menatap sahabatnya itu dengan tatapan agar sahabatnya itu tidak lagi merutuki Raga dengan pertanyaan yang bisa menyudutkan seseorang.

Raga hanya diam mendengar perkataan yang terlontar dari mulut Sintya.

" Ada apa Ga? " Tanya Jiwa dengan suara lembut." Duduk dulu Ga " sambungnya dengan menatap dalam lelaki yang berdiri itu.

JIWARAGA  ( THE END ) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang