22. pesta

850 106 3
                                    

Aaron pov.

Aku menatap pada pantulan diriku di cermin. Ini ... adalah pertama kalinya aku memakai pakaian mewah seperti ini.

Ya sebenarnya, pakaian ku kali ini masih tidak bisa sepenuhnya disebut mewah. Karena pakaian ku bahkan sangat kalah jauh dari anak-anak bangsawan lain.

Bahkan dari yang bergelar baron sekalipun.

Walau begitu di mataku pakaian ini sudah termasuk mewah. Bahkan, untuk diriku di bumi sekalipun.

Aku menatap pantulan diriku di cermin, "Aku tidak percaya mereka (keluarga kaisar) sudah berubah." Gumam ku sambil menyentuh permukaan cermin dengan lembut.

Ku terdiam beberapa saat sebelum menghela nafas panjang dan memutuskan untuk segera keluar.

Hari ini adalah hari ulang tahun tuan putri pertama. Dan tentu saja, ulangtahun dia akan dirayakan secara besar-besaran di istana.

Semua orang di undang. Termasuk aku.

Aku tidak tau apa yang akan ia lakukan atau apa yang ia rencanakan di acara ulangtahunya kali ini. Aeleen sendiri sih tampak bahagia. Ia sudah mulai sedikit demi sedikit menerima dan memaafkan keluarga kaisar.

Setidaknya itulah yang aku lihat dari dirinya.

Mungkin seperti pepatah?

Sekuat-kuatnya seorang perempuan. Pada akhirnya mereka memiliki hati yang lembut nan rapuh.

Seperti sang ibu. Setangguh apapun ia. Pada akhirnya ia akan selalu menyayangi putra dan putri mereka.

Sang ibu akan tangguh untuk putra dan putri mereka. Tapi, sang ibu juga akan lembut kepada mereka.

Mungkin itu bisa dikatakan mirip dengan Aeleen?

Walau begitu...

Walau Aeleen mulai memaafkan keliarga kaisar ... tidak dengan ku.

Tidak seperti Aeleen yang merasa perubahan sikap keluarga kaisar pada kami itu baik.

Bagi ku...

Perubahan sikap mereka justru hanya akan membawa ku dan Aeleen lebih menderita.

Tentu aku mengatakan itu tanpa alasan.

Sikap mereka yang tidak ada angin dan tidak ada hujan berubah itu sudah membuat curiga.

Maksudku. Tidak mungkin ada seseorang yang berunah kepribadian begitu saja dalam sehari! Mereka pasti memerlukan waktu yang lama untuk berubah karena kepribadian tidak akan bisa dibentuk dalam satu hari.

Alasan lainya adalah...

Karena tubuh yang aku tempati saat ini. Aku sadar diri kalau aku itu bukan Aaron aku hanyalah seorang jiwa yang meminjam raga milik Aaron.

Jika melihat dari cerita yang ada. Tentu saja Bahkan Aaron yang asli sekalipun pasti tidak akan mau memaafkan keluarga kaisar.

Dan bukankah itu sangat tidak adil bagi Aaron dan dirinya sendiri jika ia dengan gampanganya memaafkan keluarga kaisar?

Aku sendiri ingin menyampaikan hal yang sama kepada Aeleen kemarin. Hanya saja mungkin karena Aeleen terlalu bersemangat menghabiskan waktu dengan ku kemarin hingga pada akhirnya aku tidak mempunyai waktu untuk berbagi pemikiran ku ini dengan Aaron.

Bahkan jika itu hanya lewat kemampuan kami sekalipun...

...

Sekarang aku sudah berada di tempat pesta diadakan. Tentunya dengan sihir penyamaran yang melekat pada diriku.

Si Kembar Antagonis || The Antagonistic TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang