Arc: 2 (publish Jum'at, 07Jan22)
Start ››
....
Aaron pov.
Hari ini entah bagaimana caranya tiba-tiba kami sudah terjebak dengan sang permaisuri dan sang Duachess Artia.
Duachess Artia. Atau nama aslinya adalah Eliana Greal the Artia. Sang ratu sosialita dan juga seorang pembisnis handal.
Pandai membuat cemilan juga sangat menggemari teh, adalah salah satu alasan mengapa kami terutama aku masih bertahan di meja ini.
Ku akui. Duachess Artia sangat cantik, lembut, hangat serta penyayang. Aku tidak merasakan niat buruk apapun pada tatapan matanya selama berada di meja ini.
Apa aku bisa mempercayainya?
"Jika yang mulia menyukainya. Saya akan berkunjung untuk menemui anda secara rutin untuk menunjukkan setiap teh yang ada."
"Benarkah? Kalau begitu saya menantikan nya." Ku lihat binar bahagia di mata Aeleen.
Ya, di antara kita. Aeleen adalah orang yang sangat menyukai teh. Kalau aku sih suka semua minuman selama itu tidak mengandung alkohol ataupun bahan aneh lainya.
(Tampaknya aku pernah memberitahukan hal ini sebelumnya?...)
Tapi, apa tidak masalah membiarkan Duachess Artia memasuki kawasan kita? Memasuki daerah kepercayaan kita? Aeleen, ku harap kali ini kau tidak ceroboh dalam menilai sesuatu.
"Bagaimana teh nya pangeran ketiga?" Tanya Duachess Artia kepada ku tiba-tiba.
"... Enak." Jawab ku cukup pelan. Aku tidak tau harus menjawab apa karena di tanya tiba-tiba ok.
Lagi pula ini adalah obrolan cewek. Kenapa pula aku harus ikut bergabung? Jawaban mudah. Karena Aeleen memaksa.
Dia bilang dia tidak ingin sendirian dengan yang mulia permaisuri. Dan dia juga bilang dia takut kalau ditanyai yang tidak-tidak jadinya dia maksa aku buat ikut.
Aku kembali meminum tegukan terakhir dari gelas ku sebelum meletakkannya tanpa suara.
Sumpah. Ini membosankan banget, aku jadi ingat saat ada pesta sekolah waktu masih di dunia ku. Waktu itu Aku bukannya bergabung dengan teman-teman ku malah di seret oleh Aeleen untuk bergabung dengan teman-temannya.
Dah gitu cewek semua lagi!
Rasanya seperti aku seorang playboy yang mencoba menarik perhatian gadis-gadis tau.
Kayak mau buat Harem padahal aku anti sama yang kayak gitu.
Ukh, mengingatnya kembali membuat aku merinding.
Ok, aku memang tidak pernah tertarik dengan yang namanya cinta. Lagi pula di dunia ini kami masih kecil. Jadi gak perlu ada cinta-cintaan monyet segala.
Saat aku memikirkan ini. Aku merasakan sebuah tatapan mengarah kepadaku. Tapi, saat aku menoleh untuk melihat. Tidak ada siapapun di taman ini.
Anehnya Aura itu ... Tampak familiar.
...
Setelah sekitar 3JAM! Akhirnya, aku bisa terlepas dari pesta teh itu.
Aku memang menyukai teh juga. Tapi kalau harus sampai seperti ini hanya untuk meminum teh lebih baik aku bertarung selama seharian penuh dengan (•name•) sampai pingsan deh.
"Tadi itu menyenangkan ya Aaron?"
Menyenangkan jidat mu!
Baik, ini bukan yang pertama. Jadi aku harus ekstra sabar.
![](https://img.wattpad.com/cover/250193421-288-k504924.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kembar Antagonis || The Antagonistic Twins
Fantasikedua anak kembar yang baru berusia 16 tahun tiba-tiba mati secara misterius dan terlempar ke dunia dimana hal yang pertama kali mereka lihat adalah sebuah hutan. apakah keduanya bisa keluar dari hutan itu? dan apa yang akan terjadi jika mereka ber...