"Hei, sampai jumpa dilain hari ... untuk kita bertemu lagi. Ku relakan dirimu pergi, meskipun ku tak siap untuk merindu... Ku tak siap tanpa dirimu."
-Unknown.
••<<>>••
1 tahun kemudian....
KELULUSAN SISWA-SISWI KELAS XII SMA JAYA BANGSA, 100% SEMUANYA DINYATAKAN LULUS! SELAMAT!!! SUKSES SELALU.
JUARA UMUM ANGKATAN TAHUN INI DI RAIH OLEH SISWA KELAS XII IPA 1 : ARKAN ADHITAMA.
Seluruh siswa-siswi kelas XII berdesakan hanya untuk melihat pengumuman di papan mading, mencari nama mereka di sana, tak perlu berapa rank yang didapati, terpenting adalah lulus atau tidak.
Setelah membaca tulisan capslok besar di atas kertas terbitlah senyum-senyum kebahagiaan menghiasi bibir mereka.
Saling berpelukan dan menangis haru, pencapaian selama 3 tahun lamanya di SMA tidak sia-sia. Kini seluruh kelas XII akan menjalani pendidikan selanjutnya, yang akan menentukan kehidupan dan masa depan.
"AKHIRNYA KITA LULUS GUYSS!!!!"
"MAKK!! AING LULUS!!!"
"OTW NIKAH!"
"AKHIRNYA PENDIDIKAN GUE SELESAI!!"
"WOI GUA LULUS WOI!!!"
"SENENGNYA BUKAN MAEN ARGHH!"
"HUAA AKHIRNYA LULUS!!!"
"HAPPY GRADUATION ANGKATAN 19!!"
"Kita memang udah lulus, inilah awal dari perjalanan sebenarnya. Kita belum selesai, masih ada sebuah jalan yang akan mengantarkan nasib kami kedepannya. Tapi, kami juga belum siap untuk pisah dengan teman satu angkatan."
Setelah ini tak ada lagi jamkos, tak ada lagi datang pagi-pagi ke sekolah hanya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dengan mencontek punya teman. Tidak ada lagi bisik-bisik tetangga disaat guru menjelaskan di depan. Tak ada lagi bolos-membolos, di marahi guru dan banyak lagi.
Semuanya hanya tinggal kenangan, terima kasih putih abu-abu serta 3 tahun yang terasa amat singkat. Ada yang saling selfie, memakai cat semprot warna lalu diarahkan ke baju teman lainnya, aksi saling coret-coretan itu pun terjadi.
Membuat tanda tangan di baju putih, para guru serta kepala sekolah dan pegawai berdiri tak jauh dari lapangan pun tersenyum haru, anak didik mereka lulus dan akan pergi.
Terutama Arkan Adhitama, pemilik predikat terbaik angkatan tahun ini, namanya melambung tinggi. Beberapa siswa mengerumuni Arkan demi meminta tanda tangan di bajunya, mengucapkan kata selamat, dan meminta selfi.
Arkan kelimpungan tapi sebisa mungkin ia memenuhi karena menurutnya kenangan tak bisa di lupakan sampai kapanpun.
Seperti kebanyakan orang bilang "Masa putih abu-abu adalah masa yang tak bisa di lupakan, akhir dari masa-masa sekolah".
Tak dapat di pungkiri, ada sedih dan bahagia, dalam kebahagiaan ada tangis terselip, kurang lengkap rasanya. Inti geng Black Monster berkumpul membentuk lingkaran tak terkecuali Arkan, Iky, Salsa, Kelvin, dan Macca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Arkan [SELESAI]
Fiksi RemajaArkan adalah dunianya Clara. Tanpa Arkan, dunia Clara tidak bisa berputar seperti semestinya. Dia Arkan, Arkan Adhitama adalah seorang pelajar SMA ter-obsesi menjadi pemenang. Hanya untuk satu nama, Papa. Arkan tidak peduli dengan penyakit yang mula...